Hujan deras yang melanda daerah Jorong Galapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyebabkan banjir dan longsor (20/11) pukul 19.00 WIB. “Banjir dan longsor menyebabkan 13 rumah, satu madrasah dan satu masjid menjadi rusak," kata Handria Asmi, Camat Tanjung Raya. (Dok. BNPB)
Banjir dan longsor menyebabkan akses jalan menjadi tertutup total akibat material longsor menutupi badan jalan sepanjang 100 meter, dengan ketinggian mencapai 10 meter lebih. Satu orang warga tewas bernama Sutan Palindih (35), meninggal dunia setelah tergelincir saat memasang pukat di Danau Maninjau. (Dok. BNPB)
Berdasarkan data Pusdalops PB BPBD Agam update pukul 20.53 WIB (20/11). Banjir membawa Material lumpur dan berbatuan sehingga menutupi akses jalan sepanjang 200 Meter dengan ketinggian lebih kurang 3-5 Meter (Dok. BNPB)
Selain itu, banjir juga menghanyutkan dua rumah milik Rusdi (53) dan Rosni (80). Sedangkan data bangunan yang digenangi material banjir atau lumpur masuk kedalam rumah warga sebanyak 11 unit dan 2 unit tempat ibadah. (Dok. BNPB)
Saat ini petugas sedang melakukan pendataan dan penanganan berupa mengungsikan warga yang rumahnya terdampak maupun dekat lokasi kejadian ketempat yang lebih aman. Kebutuhan mendesak yang diperlukan bantuan hygen kit, bantuan makanan, dan pompa air. (Dok. BNPB)