
Wahai Bos BUMN Sakit, Menteri Erick Bilang No Foya-foya
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
21 November 2019 06:14

JAKARTA, CNBC Indonesia - Jumlah BUMN yang dalam kondisi merugi tidaklah sedikit. Namun sayangnya, beberapa direksi perusahaan plat merah tersebut justru berfoya-foya, kala kondisi keuangan perusahaannya meradang.
Hal ini dikecam oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Apalagi, itu dilakukan demi mempertahankan kursi direksi dengan cara lobi-lobi.
"Pak Erick juga sempat keras ngomong, beliau katakan pernah dia ke salah satu restoran di Thamrin. Bertemu dengan eksekutif BUMN, makan ditempat cukup mahal, mewah, tapi ketika dilihat keuangan BUMN tersebut rugi," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga Rabu (20/11/2019).
Bos BUMN tentu harus berpikir ulang mengenai tata cara hidup yang lebih sederhana jika perusahaannya masih dalam kondisi "tak ideal". Namun, jika lain hal jika sebaliknya.
"Bukan tidak boleh untuk sesuatu yang layak kita didapatkan, tapi harus punya hati dan akhlak. Ketika perusahaan rugi ya mereka ikut prihatin gaya hidup," kata mantan Jubir TKN Jokowi maruf amin tersebut.
"Pak Erick mengatakan yang penting bagi beliau adalah bottom line [laba bersih], kalau bottom line baik maka akan baik juga. Disampaikan juga mereka tak perlu lobi-lobi untuk pertahankan jabatannya, kalau bottom line bagus enggak usah khawatir, jadi enggak ada namanya lobi-lobi. Kalau bottom line perusahaan bagus pasti dipertahankan."
Sebelumnya, Selasa (19/11/2019) Erick mengadakan pertemuan dengan 22 direksi dan komisaris utama BUMN-BUMN. Dalam pertemuan itu, bos Mahaka kembali menekankan pentingnya 32 BUMN dipimpin oleh orang-orang terbaik.
(sef/sef) Next Article Dinakhodai Erick Thohir, Setoran BUMN Ke Negara Nyaris Rp2.000 Triliun
Hal ini dikecam oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Apalagi, itu dilakukan demi mempertahankan kursi direksi dengan cara lobi-lobi.
"Pak Erick juga sempat keras ngomong, beliau katakan pernah dia ke salah satu restoran di Thamrin. Bertemu dengan eksekutif BUMN, makan ditempat cukup mahal, mewah, tapi ketika dilihat keuangan BUMN tersebut rugi," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga Rabu (20/11/2019).
"Bukan tidak boleh untuk sesuatu yang layak kita didapatkan, tapi harus punya hati dan akhlak. Ketika perusahaan rugi ya mereka ikut prihatin gaya hidup," kata mantan Jubir TKN Jokowi maruf amin tersebut.
"Pak Erick mengatakan yang penting bagi beliau adalah bottom line [laba bersih], kalau bottom line baik maka akan baik juga. Disampaikan juga mereka tak perlu lobi-lobi untuk pertahankan jabatannya, kalau bottom line bagus enggak usah khawatir, jadi enggak ada namanya lobi-lobi. Kalau bottom line perusahaan bagus pasti dipertahankan."
Sebelumnya, Selasa (19/11/2019) Erick mengadakan pertemuan dengan 22 direksi dan komisaris utama BUMN-BUMN. Dalam pertemuan itu, bos Mahaka kembali menekankan pentingnya 32 BUMN dipimpin oleh orang-orang terbaik.
(sef/sef) Next Article Dinakhodai Erick Thohir, Setoran BUMN Ke Negara Nyaris Rp2.000 Triliun
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular