
Enaknya, Seribuan PNS Nanti Tak Perlu Ngantor Lho!
Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
20 November 2019 13:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak lama lagi aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) bisa kerja dari mana saja. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah menggodok skema kerja PNS tak wajib ngantor.
"Bappenas mulai mengkaji assignment-nya, desain itu sebenarnya sudah ada. Tinggal kita praktikkan pelan-pelan," ujar Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Ke depan, menurutnya perkantoran pemerintah akan diselenggarakan dengan konsep smart office. Untuk tahap awal, Bappenas menyiapkan 1.000 PNS untuk bekerja tanpa harus ngantor.
"Ke depan bentuknya smart office, tidak hanya dengan cara-cara yang sekarang. 1000 orang kita bisa bekerja flexy job, flexy schedule, semuanya serba flexy, remote working," bebernya.
Langkah ini, menurutnya, juga untuk menyesuaikan dengan pola kehidupan modern. Dia bilang, Generasi-Z cenderung melakukan pekerjaan sambil traveling.
"Orang bilang work vacation. 3 bulan di Raja Ampat, 3 bulan di Bali, 3 bulan di Tana Toraja, sepanjang mereka bisa deliver," urainya.
Kendati begitu, ada target-target tertentu yang harus dicapai para ASN meski bekerja sambil berlibur. Dengan pola kerja demikian, diharapkan produktivitas ASN bisa meningkat.
Sayangnya, dia belum merinci tahapan penerapan kebijakan ini. Kemungkinan kebijakan serupa diterapkan di kementerian/lembaga lain juga belum sepenuhnya dapat dipastikan.
(dru) Next Article Lowongan CPNS Dibuka Oktober, Ini Syarat dan Daftar Gajinya
"Bappenas mulai mengkaji assignment-nya, desain itu sebenarnya sudah ada. Tinggal kita praktikkan pelan-pelan," ujar Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Ke depan, menurutnya perkantoran pemerintah akan diselenggarakan dengan konsep smart office. Untuk tahap awal, Bappenas menyiapkan 1.000 PNS untuk bekerja tanpa harus ngantor.
Langkah ini, menurutnya, juga untuk menyesuaikan dengan pola kehidupan modern. Dia bilang, Generasi-Z cenderung melakukan pekerjaan sambil traveling.
"Orang bilang work vacation. 3 bulan di Raja Ampat, 3 bulan di Bali, 3 bulan di Tana Toraja, sepanjang mereka bisa deliver," urainya.
Kendati begitu, ada target-target tertentu yang harus dicapai para ASN meski bekerja sambil berlibur. Dengan pola kerja demikian, diharapkan produktivitas ASN bisa meningkat.
Sayangnya, dia belum merinci tahapan penerapan kebijakan ini. Kemungkinan kebijakan serupa diterapkan di kementerian/lembaga lain juga belum sepenuhnya dapat dipastikan.
(dru) Next Article Lowongan CPNS Dibuka Oktober, Ini Syarat dan Daftar Gajinya
Most Popular