Beda dengan Ahok, Chandra Hamzah Tak Ditawari Jabatan BUMN
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
18 November 2019 12:33
Jakarta, CNBC Indonesia- Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Marta Hamzah dipanggil oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian BUMN, Senin (18/11/2019). Chandra dan Erick bertemu sekitar 2 jam dan membahas sejumlah masalah BUMN.
"Banyak. saya kan pernah jadi Komisaris Utama PLN banyak pengalaman saya waktu itu. Cuma BUMN yang dibicarakan banyak," ujar Chandra usai bertemu Eric Thohir.
Meski demikian, Chandra yang dikenal sebagai Pengacara ini mengaku tak ditawari jabatan apapun di BUMN oleh Eric Thohir. Salah satu yang dibahas adalah norma-norma hukum terkait dengan BUMN.
"Tidak ada bicara posisi jabatan. Hanya bicara mengenai visi pak menteri tentang bumn seperti ini. Masalahnya apa, pengetahuan saya apa, pengalaman saya apa, kita sharing," ujarnya.
Sebelumya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga dipanggil oleh Menteri BUMN. Berbeda dengan Chandra, Ahok mengaku ditawari jabatan tertentu oleh Eric Thohir.
Hal ini diakui oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut saat ditemui media di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/12/2019). Ahok pun menjelaskan maksud kedatangannya di Kantor BUMN.
"Saya tidak tahu, saya apa saja juga boleh yang penting bantu negara," kata Ahok.
"Intinya kita bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan menjadi salah satu BUMN. Gitu aja. Jabatannya apa BUMN mana saya tidak tahu. Mesti tanya ke Pak Menteri [Menteri BUMN Erick Thohir]," imbuh Ahok yang mengenakan baju batik tersebut.
Lebih jauh Ahok mengatakan bisa saja di November ataupun Desember nanti keputusannya keluar. Intinya Ahok memang diminta oleh Erick Thohir untuk masuk ke BUMN.
"Saya cuma diajak masuk ke dalam salah satu BUMN," jelas Ahok.
Apakah Ahok berminat?
"Saya kalau buat negara untuk bangsa ya saya mesti bersedia. Saya nggak tahu saya apa saja boleh yang penting bantu negara," terang Ahok lagi sambil masuk mobil Land Cruiser berwarna hitamnya.
(dob/gus) Next Article Kadin Dukung Pemerintah Satukan Bisnis Hotel BUMN
"Banyak. saya kan pernah jadi Komisaris Utama PLN banyak pengalaman saya waktu itu. Cuma BUMN yang dibicarakan banyak," ujar Chandra usai bertemu Eric Thohir.
Meski demikian, Chandra yang dikenal sebagai Pengacara ini mengaku tak ditawari jabatan apapun di BUMN oleh Eric Thohir. Salah satu yang dibahas adalah norma-norma hukum terkait dengan BUMN.
Sebelumya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga dipanggil oleh Menteri BUMN. Berbeda dengan Chandra, Ahok mengaku ditawari jabatan tertentu oleh Eric Thohir.
Hal ini diakui oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut saat ditemui media di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/12/2019). Ahok pun menjelaskan maksud kedatangannya di Kantor BUMN.
"Saya tidak tahu, saya apa saja juga boleh yang penting bantu negara," kata Ahok.
"Intinya kita bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan menjadi salah satu BUMN. Gitu aja. Jabatannya apa BUMN mana saya tidak tahu. Mesti tanya ke Pak Menteri [Menteri BUMN Erick Thohir]," imbuh Ahok yang mengenakan baju batik tersebut.
Lebih jauh Ahok mengatakan bisa saja di November ataupun Desember nanti keputusannya keluar. Intinya Ahok memang diminta oleh Erick Thohir untuk masuk ke BUMN.
"Saya cuma diajak masuk ke dalam salah satu BUMN," jelas Ahok.
Apakah Ahok berminat?
"Saya kalau buat negara untuk bangsa ya saya mesti bersedia. Saya nggak tahu saya apa saja boleh yang penting bantu negara," terang Ahok lagi sambil masuk mobil Land Cruiser berwarna hitamnya.
(dob/gus) Next Article Kadin Dukung Pemerintah Satukan Bisnis Hotel BUMN
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular