Ini Kampung Venus, Kampung Tanpa Sinar Matahari di Tambora
Suasana padat RT 01/RW 03, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (13/11/2019). Tambora disebut-sebut menjadi kawasan terpadat di Asia Tenggara. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Di sana, terdapat sebuah jalan sempit dengan samping kiri dan kanan dipagari oleh beton-beton bangunan. Jalan sempit tersebut lebih dikenal dengan sebutan Gang Venus. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pantauan CNBC Indonesia saat memasuki gang dari depan, suasananya tampak terang dengan sinar matahari yang terik, Namun, ketika mencoba masuk lebih dalam lagi, suasana terang matahari berganti dengan cahaya-cahaya dari lampu bohlam yang menyala di setiap rumah. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Hal itu terpaksa dilakukan. Ini karena saking padatnya pemukiman penduduk yang berada di daerah tersebut sehingga bangunan menutupi cahaya matahari. Tak hanya samping kanan-kiri jalan yang dibatasi tembok-tembok, namun bagian atas gang tersebut juga tertutup oleh atap-atap beton maupun terpal. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Tuti, salah seorang warga RT 01/RW 13 mengatakan setiap rumah diisi oleh dua hingga empat kepala keluarga. "Kalau untuk bangunannya setiap rumah itu bisa mencapai 3 sampai 5 tingkat, padahal dari pihak pemerintah tidak boleh mendirikan bangunan yang lebih dari 2 tingkat tapi ya bagaimana lagi," katanya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
