Pasukan keamanan Bolivia bentrok dengan para pendukung mantan presiden Evo Morales di La Paz, Bolivia, Rabu (13/11/2019) (REUTERS/Henry Romero)
Seorang demonstran wanita memegang plakat bertuliskan "wanita menuntut rasa hormat, hentikan kekerasan dan pertikaian". Ia berdiri di samping api selama bentrokan dengan para pendukung mantan Presiden Bolivia Evo Morales. (REUTERS/David Mercado)
Para pendukung Morales turun ke jalan karena tidak setuju dengan Jeanine Anez, seorang senator yang menggantikan posisi Morales sebagai Presiden sementara Bolivia. "Dia tidak mewakili rakyat, tetapi elite," kata penjual roti Ruth Moscoso mengenai Anez. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Para pasukan keamanan menggunakan semprotan merica dan gas air mata di pusat kota untuk membubarkan kerumunan. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Pendukung Morales, terutama dari kaum masyarakat adat, tidak ragu melawan aparat keamanan. (REUTERS/David Mercado)
Jaksa Agung Bolivia mengatakan setidaknya ada tujuh orang meninggal dunia selama 23 hari konflik di berbagai kota seperti La Paz, Santa Cruz dan Cochabamba. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Anez mengatakan akan mengadakan pemilihan umum sesegera mungkin. Ia membantah terjadi kudeta terhadap Morales yang baru diasingkan ke Meksiko (REUTERS/Marco Bello)