Mas Nadiem Mau Bicara dengan Pak Prabowo, Soal Apa?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 November 2019 20:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto berencana membentuk komponen cadangan militer, salah satunya dari kalangan pelajar. Rencana ini sudah didengar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Lebih jauh, Nadiem mengaku belum mendapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo terkait hal tersebut. Namun, dia akan membicarakan hal ini dengan Prabowo.
"Belum sempat bicara sama bapak (Presiden Jokowi). Tapi saya akan bicara dengan pak menhan mengenai ini," ujarnya ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Ia mengaku belum sempat membuka pembicaraan khusus dengan Prabowo karena padatnya jadwal. "Jadi saya dua hari ini full ratas sama pak presiden," imbuhnya.
Sebelumnya, Prabowo buka-bukaan perihal visi dan misi Kementerian Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju selama lima tahun ke depan. Dilaporkan detik.com, salah satu paparan Prabowo berkaitan dengan konsep pertahan.
"Terus terang pertahanan kita selama ini, secara sejarah, dan saya kira sampai sekarang berlaku, dan mungkin kita akan teruskan adalah bahwa pertahanan kita harus mendasarkan dan kita gunakan adalah Pertahanan Rakyat Semesta," katanya di ruang rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Prabowo lantas mengatakan, secara teknologi, kekuatan pertahanan RI tidak bisa mengalahkan bangsa lain.
"Tetapi pertahanan kita yang berdasarkan pemikiran, konsep Pertahanan Rakyat Semesta, perang, kalau terpaksa kita terlibat dalam perang, perang yang akan kita laksanakan adalah Perang Rakyat Semesta, The Concept of The Total Peoples War," ujar Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.
Ia menuturkan, dalam konsep Pertahanan Rakyat Semesta, rakyat merupakan salah satu komponen. Dia meyakini dengan konsep tersebut, Indonesia tidak bisa dijajah lagi oleh negara lain.
(miq/miq) Next Article Pak Prabowo & Mas Nadiem, Ada Pesan Khusus dari Pak Jokowi
Lebih jauh, Nadiem mengaku belum mendapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo terkait hal tersebut. Namun, dia akan membicarakan hal ini dengan Prabowo.
"Belum sempat bicara sama bapak (Presiden Jokowi). Tapi saya akan bicara dengan pak menhan mengenai ini," ujarnya ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Sebelumnya, Prabowo buka-bukaan perihal visi dan misi Kementerian Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju selama lima tahun ke depan. Dilaporkan detik.com, salah satu paparan Prabowo berkaitan dengan konsep pertahan.
"Terus terang pertahanan kita selama ini, secara sejarah, dan saya kira sampai sekarang berlaku, dan mungkin kita akan teruskan adalah bahwa pertahanan kita harus mendasarkan dan kita gunakan adalah Pertahanan Rakyat Semesta," katanya di ruang rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Prabowo lantas mengatakan, secara teknologi, kekuatan pertahanan RI tidak bisa mengalahkan bangsa lain.
"Tetapi pertahanan kita yang berdasarkan pemikiran, konsep Pertahanan Rakyat Semesta, perang, kalau terpaksa kita terlibat dalam perang, perang yang akan kita laksanakan adalah Perang Rakyat Semesta, The Concept of The Total Peoples War," ujar Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.
Ia menuturkan, dalam konsep Pertahanan Rakyat Semesta, rakyat merupakan salah satu komponen. Dia meyakini dengan konsep tersebut, Indonesia tidak bisa dijajah lagi oleh negara lain.
(miq/miq) Next Article Pak Prabowo & Mas Nadiem, Ada Pesan Khusus dari Pak Jokowi
Most Popular