Presiden Bolivia, Evo Morales mengundurkan diri setelah memimpin hampir selama 14 tahun. Pengunduran diri tersebut dinyatakan Morales, Minggu (10/11/2019) waktu setempat. (AP Photo/Juan Karita)
Pengunduran diri dilakukan setelah pengawas internasional menemukan manipulasi dari hasil pemilu 20 Oktober lalu. Pemilu itu memenangkan kembali Morales sebagai Presiden Bolivia.(AP Photo/Juan Karita)
Morales pun diminta mundur oleh tentara dan polisi. Pejabat militer mengatakan mundurnya Morales adalah hal terbaik untuk stabilitas Bolivia.(AP Photo/Juan Karita)
Mundurnya Morales setelah berkuasa dari tahun 2006 dirayakan oposisi yang menentang kepemimpinannya. Saat menjadi presiden, Morales merubah aturan periode menjadi presiden, dari sebelum ya hanya 2 periode menjadi tak terbatas. (AP Photo)
Rakyat Bolivia turun ke jalan merayakan mundurnya Morales.(AP Photo/Juan Karita)
Pernyataan Morales disambut warga pro oposisi yang mendukung saingan terberat Morales dalam Pilpres Carlos Mesa. Bahkan dalam pernyataannya Mesa mengatakan pihaknya telah memberi pelajaran penting dalam sejarah dunia. (AP Photo/Juan Karita)
Pemimpin gerakan oposisi lainnya Luis Fernando Camacho menegaskan masyarakat sudah memenangkan pertempuran. (AP Photo/Juan Karita)
Bagi banyak orang, Morales adalah pemimpin yang tidak demokratis. Padahal dulunya, ia tokoh kiri yang sempat dicintai warga.(AP Photo/Juan Karita)
Saat Morales mundur, warga yang gembira meneriakkan, "ya, kita bisa" dan menyalakan petasan di pusat kota. (AP Photo/Juan Karita)