Sederet PR Erick Thohir dan 2 Wamennya Urus 'Penyakit' BUMN

Jakarta, CNBC Indonesia -  Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menggantikan Rini Soemarno. Ia dibantu oleh dua Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin.

Tugas Erick dan kedua Wamennya tidaklah mudah, apalagi selama ini banyak perusahaan BUMN yang merugi. Bahkan, beberapa Direktur BUMN sering sudah terjerat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Apa saja pekerjaan rumah bagi Erick dan dua wakilnya? Ada beberapa masalah dan kinerja BUMN, antara lain Krakatau Steel, Garuda, Jiwasraya dan lainnya. Garuda 
sempat ada penyesuaian pencatatan, maskapai penerbangan ini merugi US$ 175 juta atau setara Rp 2,45 triliun (kurs Rp 14.004/US$) tahun 2018.

Beruntung pada kuartal I-2019 kinerja Garuda mulai membaik. Sepanjang semester pertama 2019 Garuda juga akhirnya kembali mencatatkan untung senilai US$ 24,11 juta atau Rp 337,59 miliar (dengan asumsi kurs Rp 14.000/US$). Bahkan hingga kuartal III-2019 Garuda mengantongi laba bersih senilai US$ 122,42 juta atau setara Rp 1,71 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$).

Simak grafis di bawah ini: