
Nadiem Jadi Menteri, Luhut: Ini Bentuk Penghargaan pada Gojek

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai hadirnya mantan CEO GoJek Nadiem Makarim yang dipercaya menduduki posisi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud-Dikti) dalam Kabinet Indonesia Maju memberi kesan tersendiri.
"CEO kalian sudah jadi Menteri. Bayangkan menteri 35 tahun umurnya. Saya 35 tahun masih tentara, masih gendong ransel di Timtim," kata Luhut dalam sambutannya di perayaan ulang tahun ke-9 Gojek, Senayan, Jakarta, Sabtu kemarin (2/11/2019).
Luhut meyakini perusahaan aplikator transportasi online Gojek akan terus berkembang di usia ke-9 tahun. Apalagi Gojek telah berekspansi ke 5 negara.
Menurut Luhut, bentuk apresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan memberi tempat bagi anak muda seperti Nadiem masuk kabinet menjadi penghargaan tersendiri.
Luhut mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk penghargaan Presiden Joko Widodo. Ia berpesan juga agar mitra pengemudi GoJek tetap diperhatikan. Pemerintah, kata Luhut, akan mendukung Gojek.
"Jadi presiden kasih penghargaan kepada Gojek. Itu satu wujud penghormatan Pemerintah Presiden Joko Widodo kepada rakyat," kata Luhut.
GoJek merayakan ulang tahun ke-9 di area Senayan, Jakarta. Ratusan pengemudi turut hadir di bawah rintik hujan. Pada kesempatan itu, Luhut berharap para pengemudi dapat bekerja keras, disiplin dan menaati aturan.
"Kita hidupi keluarga kita. Kita harus disiplin," kata Luhut.
"Jaketmu ini di mana-mana sudah dikenal. Sudah lima negara yang kita masuk. Pemerintah akan tetap mendukung Gojek karena mengayomi rakyat kecil," sambungnya.
Ini deretan penantang Gojek
(tas) Next Article Bos Gojek Nadiem Makarim ke Istana, Jadi Menteri Digital?
