Jokowi: Jangan Sampai Aparat Hukum Kita Dibajak Oleh Mafia!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
31 October 2019 16:37
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengeluhkan antrean arus investasi yang sampai saat ini tak kunjung masuk.
Foto: Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengeluhkan antrean arus investasi yang sampai saat ini tak kunjung masuk karena adanya keraguan investor atas kepastian hukum di Indonesia.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat terbatas dengan topik penyampaian program dan kegiatan di bidang politik, hukum, dan keamanan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

"Banyak masalah investasi yang antre, tapi karena kepastian hukumnya diragukan akhirnya mereka tak bisa merealisasikan investasinya," jelasnya.

Tak hanya investor asing, perusahaan pelat merah diakui Jokowi bahkan secara terang-terangan mengaku takut dengan aparat hukum. Ini karena merasa kerap kali dijadikan sebagai 'kambing hitam'.

"Tolong juga jangan sampai terjadi dicari-cari kesalahan, digigit, sehingga program yang harusnya bisa kita selesaikan berhenti di tengah jalan karena banyak orang yang enggak senang dengan pembangunan itu," jelasnya.



"Misalnya pembangunan kilang minyak refinery. Banyak yang gak senang karena suka barang impor. Jadi kalau kita ingin bangun refinery larinya nanti ke petrochemical. Kita tahu banyak yang enggak senang. Tapi kita tahu untuk sebuah negara ini keharusan sehingga defisit neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan bisa diperbaiki," lanjut Jokowi.

Eks Wali Kota Solo itu mengaku telah memerintahkan seluruh aparat hukum untuk memberikan jaminan kepada investor, pelaku usaha bahwa prospek bisnis di Indonesia cerah. Sehingga, program pemerintah pun bisa selesai dilaksanakan.

"Saya ngomong apa adanya. Jangan sampai aparat hukum kita dibajak oleh mafia sehingga program yang harusnya bisa kita lihat progresnya, perkembangannya, menjadi tidak jalan karena ada pembajakan tadi," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Pejabat Pertamina Dipecat Hingga Efektivitas Vaksin Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular