Taswani, selaku kepala sekolah mengatakan, ruang kelas yang rusak itu merupakan hasil kegiatan renovasi dua tahun lalu melalui dana CSR dari Bank Jabar Banten senilai Rp 203 juta. Namun, saat ini kondisinya sudah rusak dan atapnya ambruk. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)