Wamen yang Sudah Dilantik Masih Bisa Nambah?

Sandi Ferry, CNBC Indonesia
26 October 2019 16:45
Staf Kepresiden Moeldoko mengatakan tak tertutup kemungkinan Wamen bisa bertambah lagi
Foto: Jokowi Perkenalkan Wakil Menteri RI ( Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
JAKARTA, CNBC Indonesia -Setelah menjadi bola panas usai dilantiknya Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Wakil Menteri (Wamen) yang akan membantu tugas para Menteri akhirnya terpilih jumat (25/10/2019).

Total, ada 12 Wamen yang bertugas di 11 Kementerian. Jika 10 Kementerian lain diberikan jatah 1 Wamen, maka satu Kementerian akan diisi oleh dua Wamen, yakni Kementerian BUMN. Pertimbangan memberikan dua Wamen sekaligus karena pekerjaan untuk mengurus 142 BUMN sekaligus dirasa berat.

"Kita punya punya 140-an BUMN dengan nilai aset mencapai Rp 8.029 triliun, jumlah yang sangat besar. Harus ada yang membantu menteri mengawasi BUMN tersebut" kata Jokowi di Istana Negara, Jumat (25/10/2019) didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Jokowi juga berharap valuasi BUMN dari tahun ke tahun bisa kian meningkat.



Dari 12 nama Wamen yang terpilih, bukan berarti kans untuk menambah di masa mendatang tertutup. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bukan tidak mungkin, akan ada tambahan wakil menteri ke depan.

Meskipun penambahan Wamen juga dikritisi oleh berbagai pihak karena dianggap membuang anggaran. "Ya ini akan kita lihat perkembangannya. Sementara [wakil menteri] yang ada. Jadi belum," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (25/10/2019).

Adapun daftar lengkap Wamen adalah sebagai berikut:

1. Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar
2. Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga
3. Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid
4. Wakil Menteri Pertahanan: Sakti Wahyu Trenggono
5. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara
6. Wakil Menteri PUPR: John Wempi Wetipo
7. Wakil Menteri KLHK : Alue Dohong
8. Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Budi Arie Setiadi
9. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wakil Kepala BPN) : Surya Tjandra
10. Wakil Menteri BUMN : Budi Gunadi Sadikin
11. Wakil Menteri BUMN : Kartika Wirjoatmodjo
12. Wakil Menteri Pariwisata - Ekonomi Kreatif : Angela Tanoesoedibjo

Dari daftar tersebut, 7 diantaranya merupakan dari partai profesional, sementara 5 lainnya berasal dari afiliasi partai politik. Yakni Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya.

Di sisi lain, penambahan Wamen juga dikritisi oleh kalangan pengusaha lewat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Untuk pengangkatan Wamen sejujurnya saya mengatakan tidak perlu-perlu banget. Kenapa kan sudah ada Deputi Menteri dan juga Dirjen-Dirjen. Tetapi kalau suatu Departemen begitu besar, urusannya rumit dan Menterinya belum pengalaman masih perlu belajar mungkin di situ diperlukan," kata Kedua Bidang Kebijakan Publik Apindo, Sutrisno Iwantono, kepada CNBC Indonesia, Jumat (25/10/2019).

Apalagi, dengan bertambahnya posisi strategis, maka pos penganggaran juga akan semakin membengkak di tengah ekonomi yang sulit ini. "Kita kesulitan keuangan, penerimaan negara minim. Jadi hindarkan pengeluaran tidak perlu. Pak Jokowi juga terus mengumandangkan deregulasi dan debirokratisasi," jelas Iwantono.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Reshuffle! Ini Tugas 5 Wakil Menteri Baru dari Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular