PLTG Tanjung Uncang memiliki kapasitas 120 MW. Ada dua turbin yang beroperasi di PLTG ini. (Dok PLN)
Hampir 25% pasokan listrik di Batam-Bintan datang dari PLTG Tanjung Uncang. Total ouput daya listrik kawasan Batam-Bintan adalah sekitar 430 MW. (Dok PLN)
Kebutuhan gas di PLTG Tanjung Uncang adalah sekitar 20.000 mmbtu. Dengan harga gas US$ 6,9/mmbtu dan asumsi kurs US$ 1 setara Rp 14.000, maka biaya pengadaan gas per harinya adalah Rp 1,93 miliar. (Dok PLN)
Pasokan gas di PLTG Tanjung Uncang datang dari ladang Jabung di Jambi. Blok tersebut dikelola oleh Petro China. (Dok PLN)
Total jumlah pelanggan listrik di Batam adalah sekitar 350.000. Hanya kurang dari 1% pelanggan yang memiliki daya 450 VA dan 900 VA. (Dok PLN)