Jadi Menteri Maritim & Investasi, Luhut Bawahi BKPM?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
22 October 2019 21:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Luhut Binsar Pandjaitan terang-terangan menyebut akan kembali masuk kabinet pemerintahan. Dia menerima arahan sebagai Menko Maritim dan Investasi, usai bertemu Presiden Jokowi.
"Tadi [Presiden] kasih arahan ke saya untuk menempati jabatan sebagai Menko Maritim dan Investasi, dan untuk menyelesaikan banyak hal," ujarnya di komplek Istana Kepresidenan, Selasa (20/10/2019).
Dengan adanya perubahan nomenklatur, maka ada sejumlah lembaga yang akan berkoordinasi di bawah Luhut. Terutama, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang selama ini digariskan koordinatif di bawah Kemenko Perekonomian.
"Saya yang penting [terkait] menteri investasi, nanti akan di bawah saya," tandasnya.
Luhut juga mengelaborasi penyesuaian kinerja setelah perubahan nomenklatur. Dengan tambahan bidang investasi, menurut dia, pola yang akan dikerjakan tidak jauh berbeda, tinggal melanjutkan yang sudah ada.
"Saya kira sudah tidak banyak perubahan, karena sudah terjadi. Investasi sudah terbentuk sebenarnya," urainya.
Terbaru Luhut juga berencana menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA). Banyak hal yang akan dikerjasamakan salah satunya terkait investasi di ibu kota baru.
"Dan juga tadi investasi, Uni Emirat Arab bersedia diikutkan dalam pemindahan ibu kota," pungkasnya.
(gus) Next Article Jadi Menteri Lagi, Luhut Masih Kebut B30 & Hilirisasi
"Tadi [Presiden] kasih arahan ke saya untuk menempati jabatan sebagai Menko Maritim dan Investasi, dan untuk menyelesaikan banyak hal," ujarnya di komplek Istana Kepresidenan, Selasa (20/10/2019).
"Saya yang penting [terkait] menteri investasi, nanti akan di bawah saya," tandasnya.
Luhut juga mengelaborasi penyesuaian kinerja setelah perubahan nomenklatur. Dengan tambahan bidang investasi, menurut dia, pola yang akan dikerjakan tidak jauh berbeda, tinggal melanjutkan yang sudah ada.
"Saya kira sudah tidak banyak perubahan, karena sudah terjadi. Investasi sudah terbentuk sebenarnya," urainya.
Terbaru Luhut juga berencana menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA). Banyak hal yang akan dikerjasamakan salah satunya terkait investasi di ibu kota baru.
"Dan juga tadi investasi, Uni Emirat Arab bersedia diikutkan dalam pemindahan ibu kota," pungkasnya.
(gus) Next Article Jadi Menteri Lagi, Luhut Masih Kebut B30 & Hilirisasi
Most Popular