
Jadi Menteri Lagi, Basuki Dapat Tambahan Bonus dari Jokowi
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
22 October 2019 13:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Basuki Hadimuljono mendapat tugas lagi dari Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur. Basuki tak secara tersurat mengucapkan jabatan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR), tapi secara tersirat jabatan menteri PUPR bakal kembali diembannya.
Dengan gaya khasnya yang blak-blakan, Basuki mengaku mendapat 'bonus' makan siang dari Presiden Jokowi. Ia juga sempat mendengarkan lantunan musik Queen dan Metallica bersama Jokowi di Istana.
"Tadi agak lama, karena dapat bonus makan siang, sambil dengar Queen dan Metallica," kata Basuki di Istana, Selasa (22/11)
Sambil berseloroh, Basuki mengatakan dengan jamuan makan siang dari Jokowi, ia tak perlu lagi mampir untuk makan siang di rumah makan padang di sebelah istana.
Basuki mengatakan, perintah dari Jokowi untuk periode kedua adalah selain melanjutkan pembangunan infrastruktur dan menghubungkan infrastruktur yang dibangun dengan kawasan khusus seperti pariwisata, industri, dan lainnya.
Selain itu, juga dibahas soal progres penyiapan pembangunan ibu kota baru. Ia bilang peserta sayembara desain ibu kota peminatnya membludak.
"Progres pemindahan ibu kota, sekarang ada sayembara ada 762 peserta, beliau surprise banyak peserta. Kenapa banyak? ternyata bukan hadiahnya, sebagai perancang kota mereka tertantang," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Titah Jokowi, Tiket Naik Borobudur Rp750 Ribu Batal! Tapi..
Dengan gaya khasnya yang blak-blakan, Basuki mengaku mendapat 'bonus' makan siang dari Presiden Jokowi. Ia juga sempat mendengarkan lantunan musik Queen dan Metallica bersama Jokowi di Istana.
"Tadi agak lama, karena dapat bonus makan siang, sambil dengar Queen dan Metallica," kata Basuki di Istana, Selasa (22/11)
Basuki mengatakan, perintah dari Jokowi untuk periode kedua adalah selain melanjutkan pembangunan infrastruktur dan menghubungkan infrastruktur yang dibangun dengan kawasan khusus seperti pariwisata, industri, dan lainnya.
Selain itu, juga dibahas soal progres penyiapan pembangunan ibu kota baru. Ia bilang peserta sayembara desain ibu kota peminatnya membludak.
"Progres pemindahan ibu kota, sekarang ada sayembara ada 762 peserta, beliau surprise banyak peserta. Kenapa banyak? ternyata bukan hadiahnya, sebagai perancang kota mereka tertantang," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Titah Jokowi, Tiket Naik Borobudur Rp750 Ribu Batal! Tapi..
Most Popular