Jokowi Mau Pangkas Jabatan Eselon, Siapa yang Jadi Korban?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
21 October 2019 15:48
Dalam pidato pelantikan kemarin, Presiden Jokowi menyampaikan rencana untuk memangkas jumlah eselon karena dinilai terlalu banyak.
Ilustrasi PNS (CNBC Indonesia/Aristya Rahadian Krisabella)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam pidato pelantikan kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rencana untuk memangkas jumlah eselon karena dinilai terlalu banyak. Apakah benar seperti itu?

"Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," terang Jokowi.

Menurut eks Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, ide Jokowi adalah sesuatu yang positif. Menurutnya, penyederhanaan jabatan akan membuat pengambilan keputusan lebih efisien.

"(Kalau rantai pengambilan keputusan terlalu panjang) ya kan berarti nanti slow semua proses," ujarnya.

Eselon adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang secara pangkat berada di golongan III-IV. Jika akan dilakukan rasionalisasi eselon maka kewenangan pengambilan keputusan akan lebih pendek yang berarti ada indikasi sebagian orang yang secara struktural eselonnya dilebur dan kehilangan kewenangan yang dimiliki selama ini.

Hingga 30 Juni 2019, jumlah PNS yang ada di Indonesia mencapai 4.286.918 orang. Sebanyak 22,6% berada di instansi pusat sedangkan sebanyak 77,4% berada di instansi daerah.



Apabila ditinjau berdasarkan golongan, maka Golongan III dan IV merupakan yang paling banyak. PNS yang memiliki golongan III dan IV jumlahnya mencapai 80,79% atau setara dengan 3.463.586 orang.



Saat Jokowi ingin memangkas jabatan eselon dari empat menjadi dua, maka kira-kira separuh dari 3,46 juta PNG Golongan III dan IV akan terpengaruh. Bakal ada orang-orang yang kehilangan jabatan dengan segala previlesenya.

Di masa pemerintahan Jokowi, sepertinya zona nyaman memang bukan pilihan bagi PNS. Sebab Jokowi lebih menghargai abdi negara yang punya keahlian dan kompetensi, bukan sekedar yang sudah senior. 

TIM RISET CNCB INDONESIA


(twg/aji) Next Article Betapa Bahagia Jadi PNS, Gaji ke-13 Cair Hari ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular