Aksi protes masyarakat Chili terhadap ketimpangan pendapatan telah meningkat dan menyebar ke seluruh negeri pada Minggu (20/10/2019). Hal ini berawal dari kenaikan harga tiket kereta metro yang diberlakukan dua minggu lalu. (AP Photo/Esteban Felix)
Presiden Chili, Sebastian Pinera, mengumumkan pada Sabtu (19/10/19) malam bahwa ia akan menunda kenaikan tarif kereta bawah tanah. Namun masyarakat melanjutkan aksi protes terhadap ketimpangan ekonomi masyarakat karena model ekonomi negara Amerika Latin itu. (REUTERS/Ivan Alvarado)
Protes yang berujung aksi kekerasan menyebabkan rusaknya sejumlah fasilitas umum, mulai dari bus yang terbakar dan halte kereta bawah tanah yang dirusak. Kerusakan juga terlihat di berbagai gedung perkantoran dan toko-toko di pusat kota. Setidaknya 8 orang tewas dalam kerusuhan ini. (AP Photo/Esteban Felix)
Keadaan darurat nasional telah dideklarasikan oleh Presiden Sebastian Pinera. Sebanyak 10.500 tentara dan petugas polisi dikerahkan untuk mengkondisikan Santiago, ibu kota dari Chili. Jam malam juga telah diberlakukan di kota-kota tersebut. (AP Photo/Esteban Felix)
Di Santiago, hampir semua angkutan umum ditangguhkan, penerbangan keluar dari bandara internasional dibatalkan dan toko-toko tutup. Lebih dari 1.400 orang ditahan di seluruh negeri, sementara dua orang menderita luka tembak setelah bentrokan dengan polisi. (AP Photo/Esteban Felix)
Aksi protes ini merupakan aksi yang menyebabkan kerusuhan sipil terburuk sejak akhir kediktatoran Augusto Pinochet pada tahun 1990 dan mengintensifkan keinginan masyarakat Chili akan reformasi ekonomi. (REUTERS/Ivan Alvarado)