Transaksi TEI US$ 561 Juta: dari Sarang Walet Sampai Sabun

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
18 October 2019 15:55
Transaksi TEI diklaim mencapai US$ 561 juta
Foto: foto : Efrem Siregar / CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 diklaim berhasil membukukan kontrak dagang sementara senilai US$ 561,7 juta. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari penandatangan nota kesepahaman (MoU) dari program misi pembelian (buying mision) TEI 2019.

Hari pertama tanggal 16 Oktober, diperoleh nilai kontrak sebesar US$ 392,4 juta dari 54 MoU misi pembelian dengan para pembeli dari 17 negara.

Hari kedua, 17 Oktober, sebesar US$ 169,3 juta di mana 14 negara menandatangani kontrak misi pembelian, di antaranya Vietnam, Filipina, Tiongkok, Mesir, Jerman, Inggris, Singapura, Nigeria, Australia, Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, Irak, dan Yordania.

Penandatangan dilakukan di sela gelaran TEI 2019 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten.

"Pada hari kedua gelaran TEI 2019, sebanyak 32 nota kesepahaman (MoU) misi pembelian dengan 14 negara telah ditandatangani. Dengan demikian, total telah ditandatangani 84 MoU dengan 33 negara," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dody Edward dalam keterangan pers, Jumat (18/10/2019).

Adapun produk-produk yang diminati pada hari kedua yaitu sarang burung walet, kopi, bumbu masakan, produk kertas, biji vanili, plastik, sayuran, buah-buahan, makanan laut, kaos kaki halal.

Kemudian, pemanis buatan, bubuk cabai penyedap, biji wijen, hasil perkebunan, produk makanan dan minuman, sabun, serta makanan olahan.

Dody menjelaskan, misi pembelian merupakan salah satu skema kegiatan promosi yang disediakan Kemendag untuk membantu dunia usaha agar dapat melakukan kesepakatan atau transaksi dalam rangka ekspor.

Program misi pembelian terus dilakukan Kementerian Perdagangan karena TEI 2019 akan berakhir pada 20 Oktober 2019 mendatang.

"Diharapkan capaian misi pembelian akan terus bertambah mengingat kegiatan TEI 2019 masih terus berjalan," kata Dody.
(hoi/hoi) Next Article Mendag: Trade Expo Indonesia 2021 Bidik Transaksi US$ 1,5 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular