Bukan Thailand (Apalagi RI), Vietnam Adalah Raja Baru ASEAN!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 October 2019 14:34
Bukan Thailand (Apalagi RI), Vietnam Adalah Raja Baru ASEAN!
Ilustrasi Bendera Vietnam (Reuters)
Jakarta, CNBC Indonesia - Vietnam adalah negara yang mencuri perhatian, dan sepertinya mereka memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Negeri Paman Ho seolah menjadi raja baru di Asia Tenggara, karena performanya yang impresif di segala bidang.

Teranyar, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menempatkan Vietnam di peringkat 99 dunia. Peringkat Vietnam adalah yang terbaik se-ASEAN.

Thailand? Siapa itu Thailand?



Berapa peringkat Indonesia di daftar FIFA? 167. Ini menjadi peringkat terendah sejak 2016, sekaligus menempati peringkat terbawah di antara negara-negara ASEAN-6.


Soal prestasi, sepakbola Vietnam memang lebih bisa menepuk dada ketimbang Indonesia. Tahu Piala AFF yang dulu akrab disebut Piala Tiger? Vietnam pernah dua kali jadi jawara yaitu pada 2008 dan 2018. Indonesia 'cuma' bisa lima kali jadi runner-up.

Sementara di pra-kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia dan Vietnam tergabung di grup G. Saat ini Vietnam dan Thailand sama-sama mengoleksi empat angka. Indonesia berada di dasar klasemen, poin nol.

Vietnam dan Thailand sepertinya akan bersaing untuk memperebutkan posisi kedua. Sebab, jujur saja, sulit untuk menggusur Uni Emirat Arab yang nyaman di puncak klasemen. Empat runner-up terbaik akan melaju ke babak kualifikasi berikutnya.

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)


Kalau di bidang ekonomi, jangan ditanya. Vietnam memang bisa dibilang sebagai kekuatan baru di ASEAN, bahkan Asia.

Dalam laporan Global Competitiveness Report 2019, World Economic Forum menempatkan Vietnam di peringkat 67 dari 141 negara, terbaik sejak 2016.

Indonesia memang lebih baik, karena berada di posisi 50. Akan tetapi, Vietnam adalah negara dengan perbaikan posisi terbaik.

Pada 2018, Vietnam berada di posisi 77 artinya mereka naik 10 setrip. Sementara Indonesia malah turun peringkat, karena tahun lalu masih di posisi ke-45.

"Vietnam adalah negara dengan perbaikan posisi terbaik di dunia. Ini terjadi di kawasan yang masih mengalami kekurangan daya saing, seperti yang terjadi di Kamboja atau Laos," sebut laporan itu.


Kemudian dalam laporan Ease of Doing Business (EoDB) 2019 keluaran Bank Dunia, Vietnam menempati peringkat 69 dari 190 negara. Indonesia berada di posisi 70.

Berikut adalah sejumlah catatan positif Vietnam dalam laporan EoDB 2019:

1. Memulai usaha lebih mudah karena registrasi secara online.
2. Mengurangi kontribusi pengusaha terhadap jaminan sosial tenaga kerja dari 1% menjadi 0,5%.
3. Pembayaran pajak lebih mudah karena tidak lagi membutuhkan dokumen fisik (hard copy).
4. Transparansi ditegakkan dengan cara membuka proses penanaman modal secara online yang bisa diakses oleh publik.



(BERLANJUT KE HALAMAN 3)



Satu hal yang menonjol dari Vietnam adalah kinerja ekspor mereka. Sejak 2015, nilai ekspor Vietnam sudah melampaui Indonesia. Bahkan kini jurang itu semakin lebar.



Mengapa ekspor Vietnam bisa begitu pesat? Sebab tidak seperti Indonesia, Vietnam tidak mengandalkan komoditas.

Pada 2018, 40,4% ekspor Vietnam adalah mesin dan alat elektronik. Kemudian disusul oleh alas kaki (7,8%) dan mesin termasuk komputer (5,5%). Bandingkan dengan Indonesia, di mana 23,3% ekspor adalah bahan bakar mineral (terutama batu bara), 11,3% minyak dan lemak hewan/nabati (utamanya minyak sawit mentah/CPO).


Dengan begitu, terlihat nyata bahwa ekspor Vietnam lebih berkualitas dan mahal. Mana yang harganya lebih tinggi, 1 kg batu bara atau 1 kg alat elektronik?

Oleh karena itu, Indonesia dan negara-negara lain di ASEAN harus menerima kenyataan bahwa Vietnam adalah calon raja baru yang tidak bisa diremehkan. Dari urusan sepakbola sampai ekonomi, Vietnam memang meyakinkan...


TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular