Mau Pensiun, Siapa Dirjen Pajak Pilihan Sri Mulyani-Jokowi?
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
07 October 2019 10:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Masa jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Robert Pakpahan akan segera berakhir. Jabatannya sebagai pemimpin DJP akan selesai pada 20 Oktober mendatang.
Jabatan Robert berakhir lantaran ia pensiun ketika menginjak usia ke-60 di akhir bulan ini.
Pensiunnya Robert menimbulkan banyak tanya siapakah yang akan menggantikannya untuk mengejar target penerimaan negara melalui pajak yang saat ini masih jauh dari target.
Pemilihan Dirjen Pajak ternyata melalui beberapa tahap dengan waktu yang tidak ditentukan. Proses pertama akan dilakukan dengan pemilihan beberapa nama oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Proses selanjutnya adalah dilakukan pengujian oleh tim penilaian akhir. Lalu yang lolos akan diumumkan melalui Keputusan Presiden (Kepres).
"Pemilihan pejabat eselon satu berdasarkan atas usulan Menteri. Usulan tersebut kemudian pengujian oleh tim penilai akhir dimana Presiden sebagai ketua, wakil ketua yaitu Wakil Presiden dan sekretarisnya Menteri Sekretaris Kabinet," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti kepada CNBC Indonesia, Senin (7/10/2019).
"Setelah itu, akan dipilih satu nama melalui Keputusan Presiden," lanjutnya.
Saat ini, belum ada nama yang dipilih oleh Menkeu. Bahkan saat di konfirmasi mengenai calon pengganti Robert, Sri Mulyani hanya tersenyum dan memilih bungkam.
(dru) Next Article Jreeeng, Ini Dia Layanan Publik yang Bakal Dicek Pajaknya!
Jabatan Robert berakhir lantaran ia pensiun ketika menginjak usia ke-60 di akhir bulan ini.
Pensiunnya Robert menimbulkan banyak tanya siapakah yang akan menggantikannya untuk mengejar target penerimaan negara melalui pajak yang saat ini masih jauh dari target.
 Foto: REUTERS/Willy Kurniawan |
Proses selanjutnya adalah dilakukan pengujian oleh tim penilaian akhir. Lalu yang lolos akan diumumkan melalui Keputusan Presiden (Kepres).
"Pemilihan pejabat eselon satu berdasarkan atas usulan Menteri. Usulan tersebut kemudian pengujian oleh tim penilai akhir dimana Presiden sebagai ketua, wakil ketua yaitu Wakil Presiden dan sekretarisnya Menteri Sekretaris Kabinet," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti kepada CNBC Indonesia, Senin (7/10/2019).
"Setelah itu, akan dipilih satu nama melalui Keputusan Presiden," lanjutnya.
Saat ini, belum ada nama yang dipilih oleh Menkeu. Bahkan saat di konfirmasi mengenai calon pengganti Robert, Sri Mulyani hanya tersenyum dan memilih bungkam.
(dru) Next Article Jreeeng, Ini Dia Layanan Publik yang Bakal Dicek Pajaknya!
Most Popular