
Saham atau Reksa Dana? Buat Pemula Perhatikan Hal Ini
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
06 October 2019 18:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak dimungkiri investasi kini menjadi salah satu cara dalam mengalokasikan dana untuk melawan 'hantu' inflasi.
Ada banyak berbagai jenis produk yang bisa dipilih oleh calon investor.
Presiden Direktur Sucornvest Asset Management, Jemmy Paul Wawointana mengatakan hampir semua instrumen investasi sedang mengalami tekanan alias tak bisa memberikan imbal hasil (return) maksimal. Calon investor pun dapat memilih produk saham dan reksa dana.
Kendati demikian, ada pertimbangan untuk para investor yang harus diperhatikan sebelumnya. Dalam berinvestasi di saham maupun reksa dana, maka calon investor harus mempersiapkan waktu dan pengetahuan agar bisa menentukan produk yang tepat sesuai kebutuhan.
"Saya menyarankan untuk investor mempersiapkan waktu dan pengetahuan. Ini untuk menentukan produk yang tepat sesuai kebutuhan," ujar Jemmy saat program Investime CNBC Indonesia, dikutip Minggu (6/10)
Jemmy menuturkan bahwa penting juga untuk mengetahui karakteristik instrumen yang akan dipilih. Ini mulai dari modal awal yang dibutuhkan, return dan tingkat risiko, jangka waktu investasi hingga biaya dan potongan komisi agar keputusannya tepat.
Lantas manakah yang terbaik untuk investor pemula?
Jemmy pun menyarankan untuk memilih reksa dana. Dia juga memberi masukan bagi yang memilih saham bagi para pemula untuk mengatur portofolio dengan tidak memilih lebih dari 5 saham serta aktif memantau pergerakan saham.
Di luar reksa dana saham, ada banyak pilihan reksa dana antara lain reksa dana campuran hingga reksa dana pendapatan tetap hingga obligasi.
(hoi/hoi) Next Article Tren Suku Bunga Acuan Turun, Apa Untungnya Buat Reksa Dana?
Ada banyak berbagai jenis produk yang bisa dipilih oleh calon investor.
Presiden Direktur Sucornvest Asset Management, Jemmy Paul Wawointana mengatakan hampir semua instrumen investasi sedang mengalami tekanan alias tak bisa memberikan imbal hasil (return) maksimal. Calon investor pun dapat memilih produk saham dan reksa dana.
Kendati demikian, ada pertimbangan untuk para investor yang harus diperhatikan sebelumnya. Dalam berinvestasi di saham maupun reksa dana, maka calon investor harus mempersiapkan waktu dan pengetahuan agar bisa menentukan produk yang tepat sesuai kebutuhan.
"Saya menyarankan untuk investor mempersiapkan waktu dan pengetahuan. Ini untuk menentukan produk yang tepat sesuai kebutuhan," ujar Jemmy saat program Investime CNBC Indonesia, dikutip Minggu (6/10)
Jemmy menuturkan bahwa penting juga untuk mengetahui karakteristik instrumen yang akan dipilih. Ini mulai dari modal awal yang dibutuhkan, return dan tingkat risiko, jangka waktu investasi hingga biaya dan potongan komisi agar keputusannya tepat.
Lantas manakah yang terbaik untuk investor pemula?
Di luar reksa dana saham, ada banyak pilihan reksa dana antara lain reksa dana campuran hingga reksa dana pendapatan tetap hingga obligasi.
(hoi/hoi) Next Article Tren Suku Bunga Acuan Turun, Apa Untungnya Buat Reksa Dana?
Most Popular