CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Demo Hong Kong Tak Jua Usai, Gerai Ritel Ini Tutup & Boncos

Reuters,  CNBC Indonesia
05 October 2019 19:22
Demonstrasi yang kerap berubah menjadi kekerasan di beberapa area perbelanjaan utama kota itu memaksa sejumlah toko untuk menutup toko.

Toko tutup di dalam sebuah pusat perbelanjaan di Distrik Admiralty, Hong Kong, China October 5, 2019. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Demonstrasi yang kerap berubah menjadi kekerasan di beberapa area perbelanjaan utama kota itu memaksa sejumlah toko untuk menutup toko.

Demonstrasi yang kerap berubah menjadi kekerasan di beberapa area perbelanjaan utama kota itu memaksa sejumlah toko untuk menutup toko. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Demonstrasi yang kerap berubah menjadi kekerasan di beberapa area perbelanjaan utama kota itu memaksa sejumlah toko untuk menutup toko.

Protes telah mengakibatkan kerugian besar pada bisnis di Hong Kong. Angka pariwisata merosot hingga 40% pada Agustus, meninggalkan industri dengan penurunan tahunan terbesar kedua sejak wabah pernapasan akut, atau SARS, Mei 2003, kata Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan Mo-po dalam posting blog. (REUTERS/Jorge Silva)

Demonstrasi yang kerap berubah menjadi kekerasan di beberapa area perbelanjaan utama kota itu memaksa sejumlah toko untuk menutup toko.

Hong Kong berada di ambang resesi pertamanya selama satu dekade. Faktornya karena ekonomi menyusut sebesar 0,4% pada April-Juni. (REUTERS/Jorge Silva)

Demonstrasi yang kerap berubah menjadi kekerasan di beberapa area perbelanjaan utama kota itu memaksa sejumlah toko untuk menutup toko.

Unjuk rasa sudah terjadi 4 bulan di Hong Kong. Selasa (1/10/2019) lalu, membuat salah satu pusat keuangan global itu didera krisis. Sebuah survei bisnis menunjukkan, aktivitas sektor swasta Hong Kong pada Agustus anjlok akibat demonstrasi yang terus terjadi. (REUTERS/Susana Vera)
Demonstrasi yang kerap berubah menjadi kekerasan di beberapa area perbelanjaan utama kota itu memaksa sejumlah toko untuk menutup toko.
Demonstrasi yang kerap berubah menjadi kekerasan di beberapa area perbelanjaan utama kota itu memaksa sejumlah toko untuk menutup toko.
Demonstrasi yang kerap berubah menjadi kekerasan di beberapa area perbelanjaan utama kota itu memaksa sejumlah toko untuk menutup toko.
Demonstrasi yang kerap berubah menjadi kekerasan di beberapa area perbelanjaan utama kota itu memaksa sejumlah toko untuk menutup toko.
Demonstrasi yang kerap berubah menjadi kekerasan di beberapa area perbelanjaan utama kota itu memaksa sejumlah toko untuk menutup toko.