Kereta Bandara Sepi, Bablas Sampai Manggarai Jadi Solusi?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
03 October 2019 17:55
Jakarta, CNBC Indonesia - KA Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi hingga Stasiun Manggarai pada Sabtu (5/10/2019). Saat ini layanan kereta bandara hanya sampai Stasiun BNI City, Dukuh Atas.
Hal ini diharapkan bisa memacu tingkat keterisian atau okupansi KA Bandara. "Saya harapkan paling tidak 50% ya, menjadi 50%," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ketika ditemui di kantor Kemenko Kemaritiman, Kamis (3/10/2019).
Target yang dipatok Budi Karya tergolong tidak terlalu muluk. Pasalnya, sejauh ini okupansi KA Bandara Soekarno-Hatta masih jauh dari kapasitas kursi per hari.
"Semula 30-35%," kata Budi.
Pada Juli 2019, tingkat okupansi KA tersebut mencapai rata-rata 4.000-4.400 penumpang per hari atau hanya 13% dari kapasitas angkut. Padahal, kapasitas total kereta tersebut jauh lebih besar.
Mengacu pada data yang tercantum dalam website resmi PT Railink, tiap rangkaian KA Bandara Soetta terdiri dari 6 gerbong. Masing-masing rangkaian tersedia 272 kursi.
KA Bandara sedianya diproyeksikan mampu beroperasi dengan 124 jadwal perjalanan per hari, sehingga mampu mengangkut 33.728 penumpang per hari. Namun, sejauh ini baru terdapat 70 jadwal perjalanan per hari.
Dengan jumlah tersebut, kapasitas penumpang per hari adalah 19.040 penumpang. Jika dibandingkan dengan tingkat okupansi saat itu yang mencapai 4.000-4.400/hari, maka setiap hari di KA Bandara ada 15.000 kursi kosong.
(hoi/hoi) Next Article Penumpang Sepi, Kereta Bandara Obral Harga Tiket
Hal ini diharapkan bisa memacu tingkat keterisian atau okupansi KA Bandara. "Saya harapkan paling tidak 50% ya, menjadi 50%," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ketika ditemui di kantor Kemenko Kemaritiman, Kamis (3/10/2019).
Target yang dipatok Budi Karya tergolong tidak terlalu muluk. Pasalnya, sejauh ini okupansi KA Bandara Soekarno-Hatta masih jauh dari kapasitas kursi per hari.
Pada Juli 2019, tingkat okupansi KA tersebut mencapai rata-rata 4.000-4.400 penumpang per hari atau hanya 13% dari kapasitas angkut. Padahal, kapasitas total kereta tersebut jauh lebih besar.
Mengacu pada data yang tercantum dalam website resmi PT Railink, tiap rangkaian KA Bandara Soetta terdiri dari 6 gerbong. Masing-masing rangkaian tersedia 272 kursi.
KA Bandara sedianya diproyeksikan mampu beroperasi dengan 124 jadwal perjalanan per hari, sehingga mampu mengangkut 33.728 penumpang per hari. Namun, sejauh ini baru terdapat 70 jadwal perjalanan per hari.
Dengan jumlah tersebut, kapasitas penumpang per hari adalah 19.040 penumpang. Jika dibandingkan dengan tingkat okupansi saat itu yang mencapai 4.000-4.400/hari, maka setiap hari di KA Bandara ada 15.000 kursi kosong.
(hoi/hoi) Next Article Penumpang Sepi, Kereta Bandara Obral Harga Tiket
Most Popular