Berebut Jadi Ketua MPR, Bamsoet atau Ahmad Muzani?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
03 October 2019 12:26
Berebut Jadi Ketua MPR, Bamsoet atau Ahmad Muzani?
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Penetapan pemilihan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) rencananya akan berlangsung hari ini, Kamis (3/10/2019).

Ketua fraksi PKS di MPR, Tifatul Sembiring, mengakui saat ini calon kuat dalam perebutan kursi Ketua MPR dipegang oleh Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari fraksi Partai Golkar, dan Ahmad Muzani dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Pemilihan keduanya pun, kata Tifatul, akan dilakukan secara musyawarah mufakat. Tidak melalui voting.

"Jadi begini, MPR ini beda dengan [pemilihan ketua DPR]. Sedapat mungkin musyawarah mufakat. Jangan sampai ada voting, ya kalau menurut saya. Jadi sekarang tinggal kedua orang [Bamsoet dan Ahmad Muzani] itu nanti, kita musyawarah mufakatkan di dalam," ujar Tifatul di Kompleks Parlemen, Kamis (3/10/2019).


Pasalnya, pemilihan Ketua MPR lebih berdasarkan kepada konstitusi, Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan RI 1945. Di mana kata Tifatul, tidak ada tendensi untuk saling mencari siapa yang menang dan kalah.

"Sebelumnya kan ada koalisi kebangsaan, Koalisi Indonesia Bersatu. Kalau sekarang kan nggak, ini suasana lebih cair," kata Tifatul.

Kendati demikian, sampai saat ini PKS belum menentukan sikap, akan mendukung siapa.

"Yang jelas saya juga ingin ungkapkan di sini bahwa Wakil Ketua MPR dari PKS itu Doktor Hidayar Nur Wahid, itu sudah sepakat. Yang sepakat-sepakat dulu ya. Yang belum sepakat jangan diomongin dulu," kata Tifatul melanjutkan.

Tifatul meyakini, pemilihan Ketua MPR tidak akan melalui voting, pasalnya beberapa fraksi sudah mengajukan sikap dan pilihannya kepada salah satu pasangan.

Tifatul merinci, PDI-P, Golkar, Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah sepakat untuk mendukung Bamsoet menjadi Ketua MPR.

"Nuansanya sudah kelihatan begitu lho. Nah tinggal kita bagaimana supaya nggak tegang. Jadi misalnya nanti di badan-badannya nanti di alat kelengkapan MPR-nya ini nanti dibagi juga secara proporsional," tuturnya.

Sementara Gerindra akan mengajukan Ahmad Muzani. PKS dan Demokrat belum menentukan sikap.

[Gambas:Video CNBC]

Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Abraham Liyanto, mengatakan 136 anggota DPD sepakat mendukung pimpinan MPR dari unsur DPD, Fadel Muhammad, untuk menjadi Ketua MPR periode 2019-2024.

"Kami semua 136 anggota menginginkan Pak Fadel sebagai Ketua MPR. Kalau sepakat, maka Paripurna jam tujuh malam nanti, kita akan satu suara. Jadi musyawarah mufakat," kata Abraham di Kompleks Parlemen, Kamis (3/10/2019).

Kendati demikian, kata Abraham, masing-masing fraksi di DPD masih dipersilakan untuk mengusulkan usulan lain.

"Karena itu kita masih dengar lagi, tadi ada dari unsur fraksi lain mengusulkan, nah bargaining-nya apa?" tuturnya.

Sebelumnya, Fadel Muhammad terpilih menjadi pimpinan MPR dari unsur DPD RI. Pemilihan Fadel sebagai pimpinan MPR dilakukan melalui mekanisme penghitungan suara atau voting.

"Maka dengan persetujuan menyatakan Saudara Fadel Muhammad sebagai pimpinan MPR RI untuk unsur DPD RI. Apakah disetujui?" kata pimpinan rapat, Abraham Liyanto, yang dijawab setuju oleh para anggota DPD di ruang paripurna, Nusantara V, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019) malam.

Fadel Muhammad mengalahkan suara dari Dedi Iskandar, GKR Hemas, dan Yorrys Raweyai.
(wed/wed) Next Article Horor Triple Krisis!, Ketua MPR: Ini Semakin Tidak Menentu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular