Ratusan pelajar berkumpul di Tsuen Wan Public Ho Chuen Yiu Memorial College pada Hari Rabu (02/10/2019) dalam solidaritas untuk salah satu remaja pemrotes berumur 18 tahun yang telah ditembak oleh polisi pada aksi protes yang terjadi pada Hari Nasional China. (REUTERS/Susana Vera)
Hari Nasional China yang merupakan Hari Kemerdekaan Republik Rakyat China ke-70 yang terjadi pada Hari Senin (01/10/2019) dirayakan oleh masyarakat Hong Kong dengan aksi protes massa yang kemudian menjadi rusuh karena bentrokan dengan polisi Hong Kong. (REUTERS/Susana Vera)
Pada aksi protes massa yang terjadi di Hari Nasional China kemarin, Tsang Chi-Kin, seorang pelajar berusia 18 tahun di Tsuen Wan Public Ho Chuen Yiu Memorial College ditembak oleh seorang polisi. Kejadian ini merupakan pertamakalinya polisi menggunakan pistol pada demonstran dalam aksi protes yang telah memasuki bulan ke-4 dari awal aksi protes yang berawal pada Bulan Juni. (REUTERS/Susana Vera)
Pagi ini ratusan pelajar dan alumni berkumpul di luar Tsuen Wan Public Ho Chuen Yiu Memorial College untuk menyuarakan dukungan mereka untuk Tsang, meneriakkan "Tsang Chi-kin, tambahkan minyak!" dan menempatkan tangan mereka di sisi kiri dada mereka. Tsang diberitakan tertembak di paru-paru kiri. (REUTERS/Susana Vera)
Beberapa pelajar lain telah berkumpul di Gedung Pengadilan West Kowloon untuk menunjukkan dukungan mereka kepada para demonstran pro-demokrasi yang telah ditahan dan ditembak oleh pihak polisi Hong Kong di hari yang sama (02/10/2019). (REUTERS/Athit Perawongmetha)