Republik Rakyat China menggelar sebuah parade militer untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-70 RRC pada Hari Selasa, 1 Oktober 2019 di Lapangan Tiananmen, Beijing. Hari Nasional China tahun ini menandai 70 tahun sejak Mao Zedong mendeklarasikan kelahiran Republik Rakyat Cina di bawah Partai Komunis China. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Perayaan ini dimulai dengan penembakkan 56 meriam yang melambangkan jumlah etnis penduduk China yang terdaftar, sebanyak 70 kali, untuk menghormati 70 tahun sejak berdirinya Republik Rakyat China pada Oktober 1949. Setelahnya, Presiden China Xi Jinping melanjutkan perayaan dengan sebuah pidato. (REUTERS/Jason Lee)
Parade militer diperkirakan berlangsung selama satu setengah jam. Pada parade tersebut, Republik Rakyat China akan mengungkapkan berbagai persenjataan baru dan menunjukkan kekuatan militer milik mereka. Parade ini akan melibatkan sekitar 15.000 personel dan dicap sebagai "parade terbesar dalam beberapa tahun terakhir". (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Berbagai pasukan milisi, personel sipil, dan lainnya, akan berbaris dan ditinjau Presiden Xi Jinping. Lebih dari 160 pesawat dan 580 peralatan militer akan berparade bersama 59 formasi yang termasuk operasi tempur darat dan laut, pertahanan udara dan rudal, pesawat angkatan laut, pembom, dan lainnya. (REUTERS/Jason Lee)
Presiden China Xi Jinping mengendarai limusin Hongqi "Bendera Merah" (Red Flag) buatan China melalui Lapangan Tiananmen pada saat parade barisan pasukan berlangsung. Parade ini berlangsung di depan para pejabat, beberapa anggota masyarakat terpilih dan 188 atase militer dari 97 negara. (REUTERS/Thomas Peter)
Parade tahun ini adalah parade pertama yang akan menampilkan pasukan penjaga perdamaian China yang akan dipimpin oleh Mayor Jenderal Xu Youze. Hal ini merupakan cara Republik Rakyat China untuk menunjukkan tanggung jawab China sebagai salah satu negara besar di dunia. (AP Photo/Mark Schiefelbein)