Kapolda Sultra Pastikan Randi Tewas Akibat Peluru Tajam

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 September 2019 18:31
Kapolda Sultra Pastikan Randi Tewas Akibat Tembakan Peluru Tajam
Foto: Kapolda Sultra menggelar jumpa pers soal penembakan Randi, yang tewas saat demo ricuh di Kendari, kemarin (Siti/detikcom)
Kendari, CNBC Indonesia - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigadir Jenderal Iriyanto menggelar keterangan pers ihwal kematian mahasiswa Universitas Halu Oleo Immawan Randi akibat demo ricuh di Kendari, Sultra, Kamis (26/9/2019). Menurut Iriyanto, kematian Randi disebabkan oleh tembakan.

"Peluru tajam," ujar Iriyanto saat jumpa pers di Markas Polda Sultra, Kendari, Jumat (27/9/2019), seperti dilansir detik.com.

Terkait senjata yang digunakan, dia mengaku tidak bisa memastikan. Satu yang pasti, Iriyanto memastikan seluruh petugas Polda Sultra yang melakukan pengamanan sama sekali tidak dibekali senjata. Semua sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

"Jangankan peluru tajam, peluru karet saja kami tidak diizinkan," kata Iriyanto.

Ia juga menambahkan Randi ditemukan dalam rentang jarak 600 meter hingga 700 meter dari gedung DPRD Sultra. Randy menjadi korban tembak seusai bentrok dengan polisi. Ia sempat dilarikan di RS Ismoyo. Tapi, selang sekitar 15 menit, nyawanya tidak dapat ditolong.



Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyampaikan duka cita yang mendalam dan berbela sungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari. Keduanya adalah Randi dan Muhammad Yusuf.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun," ujar Jokowi kepada wartawan selepas menunaikan ibadah Shalat Jumat di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Ia mengaku sudah mendapatkan laporan dari Kapolri bahwa Randi dan Yusuf ikut berdemonstrasi ke DPRD Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu.

"Ananda Randi memang meninggal karena luka tembak saat berlangsungnya demonstrasi dan ananda Yusuf meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit," kata Jokowi.

"Untuk kedua orang tua baik ananda Yusuf dan ananda Randi semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan atas meninggalnya ananda berdua ini dan semoga apa yang diperjuangkan Ananda Randi dan Yusuf menjadi kebaikan bagi bangsa ini dan mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi-Nya," lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article 2 Mahasiswa Tewas, Wiranto: Kami Menyesal Sekali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular