Ricuh! Mahasiswa Dipukul Mundur Water Canon di Gedung DPR

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
24 September 2019 16:22
Polisi memutuskan untuk memukul mundur barisan aksi mahasiswa di depan Gedung MPR/DPR sore ini pada pukul 16.15 WIB.
Foto: Demo Mahasiswa di Gedung DPR (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Polisi memutuskan untuk memukul mundur barisan aksi mahasiswa di depan Gedung MPR/DPR sore ini pada pukul 16.15 WIB.

Dari pantauan CNBC Indonesia di Lokasi, Polisi mengerahkan sekitar 5 kendaraan water canon dan disemprotkan ke kerumunan mahasiswa di depan gerbang.

Aksi mahasiswa berlangsung sejak pagi tadi. Tuntutannya adalah menolak pengesahan sejumlah RUU yang dinilai kontroversial antara lain RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan yang memang tidak jadi disahkan karena ditunda.

Namun mahasiswa terlihat tidak mau mundur dari Gedung MPR/DPR.

Lalu lintas di jalan Gatot Subroto depan Gedung MPR/DPR lumpuh total.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPR Bambang Soesatyo di dalam Gedung DPR/MPR mengadakan konferensi pers yang menyatakan siap bertemu dengan perwakilan mahasiswa.

"Kita membuka kesempatan untuk audiensi di dalam gedung DPR," kata Bambang Soesatyo.

Sementara Bambang mengatakan 4 RUU sudah ditunda disahkan. Namun khusus UU KPK, proses sudah selesai antara pemerintah dan DPR.

"UU KPK udah selesai maka selanjutnya adalah proses penomoran dari UU tersebut," tuturnya.




(dru/wed) Next Article Di Depan Gedung DPR/MPR, Mahasiswa 'Diserang' Water Cannon

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular