Ribuan mahasiswa mulai berdatangan untuk menggelar demo di depan gedung DPR/MPR, Senayan, Senin (23/9/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Mereka memprotes rencana pemerintahan Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan sejumlah rancangan undang-undang. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Tidak hanya di Jakarta, demo juga digelar di sejumlah kota di tanah air antara lain di Kota Bandung, Kabupaten Sleman, hingga Kota Makassar. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Massa yang mengatasnamakan 'Aliansi Mahasiswa Tuntut Tuntaskan Reformasi' menolak demo tersebut ditunggangi politik. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Puncak demo ini bertepatan dengan rencana sidang paripurna DPR. Aliansi mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPR mencabut RUU bermasalah seperti revisi UU KPK yang telah disahkan, RUU KUHP dan RUU Pemasyarakatan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Mengutip Detik.com, Ketua BEM UI Manik Marganamahendra mengatakan, "Kami juga berikan pernyataan bahwasanya aksi kami 23-24 September tidak terlibat politik praktis manapun dan tidak ada yang bisa menunggangi kepentingan kami." (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sejumlah petugas kepolisian berjaga saat demo berlangsung (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Secara spesifik ada tiga RUU yang ditolak mahasiswa, yaitu RUU KPK, RUU KUHP, dan RUU Pertanahan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)