Hapus BBM Premium & Tambah Kilang, Cara Atasi Defisit Migas

Jakarta, CNBC Indonesia- Defisit migas Indonesia sangat memprihatinkan, dimana produksi migas hanya mencapai 770. 000 barel per hari sementara kebutuhan mencapai 1,5 juta barel per hari. Hal ini menyebabkan pemerintah harus melakukan impor migas sehingga defisit anggaran tidak terelakan.

Menurut Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah mengurangi jumlah konsumsi terutama BBM premium. Selain itu perbaikan tata kelola dan memperbanyak kilang serta meningkatkan meningkatkan penggunaan renewable energy.

Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dan Head Of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 17/9/2019).