Presiden Joko Widodo melaksanakan ibadah salat Istisqa di Masjid Amrullah Kompleks Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Selasa (17/9/2019). Pelaksanaan salat tersebut menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui sisi religi dan untuk meminta hujan kepada Allah. (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Bertindak selaku imam adalah Dr. Khairunnas Jamal, M.Ag. Sementara bertindak sebagai khatib ialah Dr. H. M. Fakhri, M.A. (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Bertugas sebagai khatib dalam salat tersebut, Dr. Muhammad Fahri MA, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir agar bersama-sama intropeksi diri seperti yang sudah dijalankan sebagaimana fungsi khalifah dalam pemeliharaan tumbuhan dan hewan. (Dok. Pusat Data Informasi dan Humas BNPB)
Dalam khotbah singkat tersebut, khatib juga mengambil kisah tentang perjalanan Umar Bin Khatab saat meminta hujan seperti yang tertuang dalam Q.S Nuh ayat 10 sampai 12 dan QS Hud ayat 52, sebagai inspirasi dan contoh yang baik dan patut diikuti sebagai upaya yang diajarkan oleh agama islam dalam rangka memohon kepada Tuhan agar hujan dapat segera turun. (Dok. BNPB)
Salat Istisqa dilakukan sebelum Presiden melakukan peninjauan dua lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan dan Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Usai melaksanakan salat, Presiden Joko Widodo bersama rombongan segera menuju pangkalan udara TNI AU untuk meninjau karhutla di Kabupaten Pelalawan menggunakan helikopter kepresidenan. (BPMI Setpres/Laily Rachev)