Ekonom : Defisit Neraca Dagang Masih Wajar

Jakarta, CNBC Indonesia- Berdasarkan rilis BPS, neraca dagang Indonesia bulan Agustus 2019 Surplus USD 85,1 Juta dimana dari nilai ini maka sepanjang Januari - Agustus 2019 Neraca Perdagangan mengalami defisit USD 1,81 miliar (yoy).

Ekonom Universitas Paramadina, Muhamad Ikhsan menilai defisit neraca perdagangan ini masih wajar di tengah perlambatan ekonomi global. Dimana trade defisit harus ditutup oleh pemerintah melalui capital account yang berasal dari foreign direct investment dan portfolio investment yang dapat didukung oleh masih adanya ruang penurunan suku bunga acuan BI.

Seperti apa ekonom menilai kondisi neraca perdagangan Indonesia ? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Ekonom Universitas Paramadina, Muhamad Ikhsan dalam Breaking News, CNBC Indonesia (Senin, 16/9/2019).