
Harga Minyak Menggila, CAD Diproyeksi Semakin Bengkak
Jakarta, CNBC Indonesia- Serangan drone terhadap ladang minyak dan fasilitas kilang minyak mentah Arab Saudi membuat harga minyak dunia terus meroket, dimana pada perdagangan Senin (16/9/2019) pukul 06:58 WIB, harga minyak jenis brent naik 13,6% dan light sweet melesat 11,85%.
Meningkatnya tensi di timur tengah ini dinilai analis akan mendorong penguatan harga minyak dalam jangka pendek masih akan terjadi dan bisa mencapai USD 100 per barel. Jika hal ini terus terjadi maka akan semakin mendongkrak CAD tetapi berdampak positif bagi emiten berbasis minyak.
Seperti apa analis menilai dampak kenaikan harga minyak dunia ? Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Ajidalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 16/9/2019).

-
1.
-
2.
-
3.