Pagi ini, Jumat (13/9), sejumlah daerah di Sumatera masih diselimuti kabut asap. Kondisi itu terjadi imbas kebakaran lahan dan hutan (karhutla). (Ist Rezly Eskarlita)
Jumat (13/9/2019) inilah kondisi asap paling parah dalam dua bulan terakhir. Jarak pandang pagi ini secara global hanya 300 meter. Namun di sejumlah kawasan ada yang hanya 100 meter. Ini situasi di Pekanbaru (Ist Rezly Eskarlita)
Suasana kota sesak akan asap Karhutla. Masyarakat beraktivitas dengan sepeda motor umumnya menggunakan masker. (Ist Rezly Eskarlita)
"Hari ini lebih parah dari kemarin, kemarin sampai gak berani keluar. Bahkan di dalam itu sudah bau asap," kata Kartika, yang sempat kunjungi Pekanbaru. (Ist Rezly Eskarlita)
Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) jarak pandang hanya 300 meter. Di Kota Dumai jarak pandang 400 meter. (Ist Rezly Eskarlita)
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga menyelimuti Palembang, Sumatera Selatan, dalam beberapa pekan terakhir. Asap pekat menyelimuti malam hingga pagi hari. (dok.instagram @oganphotograph)
Berdasarkan catatan dari BMKG Stasiun Sultan Mahmud Badarudin II Palembang menyebut kabut asap tebal terjadi salah satunya akibat uapan. Namun uap kabut akan hilang pada siang hari menyisakan asap. (Raja Adil Siregar/detikcom)