Wakil Ketua KPK Laode M Syarif memberikan keterangan pers mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi terkait mafia migas di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (10/9/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan VP Marketing Pertamina Energy Service (PES) Bambang Irianto (BTO) dalam dugaan perkara suap terkait dengan perdagangan minyak mentah dan produk kilang. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menjelaskan, Bambang Irianto sendiri menjabat sebagai VP Marketing PES (anak usaha Petral) pada 6 Mei 2009 dan bertugas membangun dan mempertahankan jaringan bisnis dengan komunitas perdagangan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
KPK sendiri menyelidiki kasus ini sejak 2014, dan menaikkan status kasus menjadi penyidikan setelah bertahun-tahun pendalaman. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)