
Pak Jokowi, Ini Penyebab Investor Pilih Vietnam Dibanding RI
Tirta Widi Gilang Citradi, CNBC Indonesia
05 September 2019 11:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menampakkan kekecewaannya. Kemarin, eks gubernur DKI Jakarta tersebut lagi-lagi mengeluhkan mengapa Indonesia kurang dilirik oleh investor.
"Dari investor-investor yang kita temui, dan catatan yang disampaikan Bank Dunia kepada kita, dua bulan yang lalu ada 33 perusahaan di Tiongkok keluar, 23 memilih Vietnam, 10 lainnya pergi ke Malaysia, Thailand, Kamboja. Nggak ada yang ke kita," tegas Jokowi di depan para menteri Kabinet Kerja kala membuka rapat terbatas yang membahas perkembangan perekonomian dunia, kemarin.
Sepertinya memang pantas Jokowi kecewa. Sebab, Indonesia sudah digadang-gadang menjadi calon kekuatan ekonomi baru. Bahkan sejumlah pihak memperkirakan Indonesia bisa masuk 10 besar kekuatan ekonomi dunia pada 2030.
Baca: Pedenya Sri Mulyani di 2030 RI Bisa Masuk 4 Besar Dunia
Indonesia punya modal kuat, misalnya sumber daya manusia. Saat ini Indonesia sedang menikmati bonus demografi, di mana lebih dari 50% populasi merupakan penduduk usia produktif di bawag 30 tahun.
Namun modal itu ternyata tidak cukup di mata investor. Justru Vietnam yang kini menjelma sebagai primadona baru.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
"Dari investor-investor yang kita temui, dan catatan yang disampaikan Bank Dunia kepada kita, dua bulan yang lalu ada 33 perusahaan di Tiongkok keluar, 23 memilih Vietnam, 10 lainnya pergi ke Malaysia, Thailand, Kamboja. Nggak ada yang ke kita," tegas Jokowi di depan para menteri Kabinet Kerja kala membuka rapat terbatas yang membahas perkembangan perekonomian dunia, kemarin.
Sepertinya memang pantas Jokowi kecewa. Sebab, Indonesia sudah digadang-gadang menjadi calon kekuatan ekonomi baru. Bahkan sejumlah pihak memperkirakan Indonesia bisa masuk 10 besar kekuatan ekonomi dunia pada 2030.
Indonesia punya modal kuat, misalnya sumber daya manusia. Saat ini Indonesia sedang menikmati bonus demografi, di mana lebih dari 50% populasi merupakan penduduk usia produktif di bawag 30 tahun.
Namun modal itu ternyata tidak cukup di mata investor. Justru Vietnam yang kini menjelma sebagai primadona baru.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Alasan Asing Lebih Lirik Vietnam
Pages
Most Popular