
Digempur Impor, Industri Tekstil Butuh Perlindungan
Jakarta, CNBC Indonesia- Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) semakin tertekan akibat gempuran produk impor dari China, rendahnya penyerapan pasar dan lemahnya kebijakan safeguard dalam melindungi pelaku industri dalam negeri.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat, saat ini tarif yang berlaku masih irasional dimana industri hulu terlindungi kuat dengan kebijakan anti dumping sehingga biaya produk impor hampir 20% sedangkan di sektor tengah biaya impor produksi kain 0%. Hal ini akan berdampak negatif ini kembali ke industri hulu, sehingga Asosiasi mengharapkan pemerintah dapat menerapkan kebijakan safeguard yang bisa melindungi semua sektor industri tekstil.
Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 4/9/2019).

-
1.
-
2.
-
3.