Penumpang jalan kaki menuju bandara saat para demonstran memblokir jalan menuju Bandara Internasional Hong kong (1/9/2019). Pemblokiran dilakukan usai kericuhan yang sempat terjadi pada unjuk rasa malam sebelumnya. (REUTERS / Tyrone Siu)
Unjuk rasa yang dilakukan di luar bandara Hong Kong ini sengaja dilakukan untuk mengganggu jadwal penerbangan dan menarik perhatian global pada perjuangan mereka. (REUTERS/Tyrone Siu)
Seorang penumpang pesawat mengaku merasa kesal dengan kondisi Hong Kong dan pembatalan penerbangan. "Ini di luar kendali kami. Semuanya begitu menjengkelkab," kata Andy Tang, warga Australia yang berlibur selama seminggu di Hong Kong. (REUTERS/Anushree Fadnavis)
Di salah satu terminal bandara, para pemrotes melepaskan tabung pemadam kebakaran, menumpuk troli bagasi dan membarikade jalanan. (REUTERS/Anushree Fadnavis)
Mereka juga menghancurkan kamera pengintai sebelum polisi akhirnya mengusir. Lebih dari 16 penerbangan dibatalkan pada Minggu, ketika ribuan aktivis pro demokrasi memblokir rute ke Bandara Hong Kong. Ratusan penumpang menumpuk di ruang keberangkatan. REUTERS/Anushree Fadnavis
Aksi ini awalnya dipicu oleh ketidaksetujuan atas undang-undang baru yang tengah diusulkan. Aturan baru itu memungkinkan dilakukannya ekstradisi (penyerahan kriminal) ke daratan China. Namun, aksi demonstrasi ini dengan cepat berubah menjadi aksi anti-pemerintahan. (REUTERS/Anushree Fadnavis)