Demonstran melempar bom molotov ke sebuah gedung pemerintah selama protes di Hong Kong, Cina 31 Agustus 2019. REUTERS / Kai Pfaffenbach
Polisi Hong Kong menembakkan gas air mata dan meriam air pada hari Sabtu ketika pemrotes pro-demokrasi melemparkan bom molotov. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Pengunjuk rasa berlindung di balik payung antara markas besar Tentara Pembebasan Rakyat China dan markas besar pemerintah.. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Para pengunjuk rasa juga melemparkan batu bata ke polisi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Kekerasan itu terjadi pada peringatan lima tahun keputusan China untuk membatasi reformasi demokrasi di bekas jajahan Inggris, yang kembali ke Cina pada 1997.. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Sering terjadi bentrokan antara pemrotes dan polisi, yang sering menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan kerumunan. REUTERS/Danish Siddiqui
Polisi menangkap sejumlah aktivis pro-demokrasi dan tiga anggota parlemen pada hari Jumat, berusaha mengendalikan gerakan yang dimulai dengan kemarahan atas undang-undang yang direncanakan memungkinkan ekstradisi ke daratan Cina. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Bentrokan antara polisi dan demonstrasi di Hong Kong kembali terjadi. Kini, massa dengan menggunakan baju hitam REUTERS/Kai Pfaffenbach