
Tokoh Papua: Bintang Kejora Bukan Bendera Papua Merdeka
Redaksi, CNBC Indonesia
30 August 2019 16:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Tokoh Papua Freddy Numberi menyatakan bendera Bintang Kejora bukan bendera negara Papua. Pernyataan itu disampaikan Freddy usai menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Pernyataan eks menteri perhubungan itu merespons pengibaran bendera Bintang Kejora dalam aksi unjuk rasa pemuda Papua di depan Istana Merdeka, beberapa waktu lalu.
"Bukan bendera negara itu. Itu adalah bendera, Belanda sebutkan itu land flag. Land flag itu bendera budaya, bendera tanah," ujar Freddy seperti dilansir CNN Indonesia.
Selain bendera Bintang Kejora, Freddy menyinggung soal sebuah lagu kebangsaan Papua. Namun, ia tak menjelaskan secara spesifik lagu yang dimaksudkannya. Ia hanya menyampaikan bahwa lagu kebangsaan tersebut adalah lagu rakyat.
Dalam kesempatan itu, Freddy menuturkan sejak era presiden Gus Dur, pemerintah selalu fokus dalam membangun Papua.
"Pada era Jokowi banyak pembangunan yang dilakukan," kata Freddy.
Namun, dia mengakui ada hal-hal yang belum tersentuh. Namun, purnawirawan TNI AL itu tidak mengelaborasi hal-hal yang belum tersentuh itu.
"Saya harap kita kembali tenang. Percayakan pada pemerintah dapat selesaikan semua ini dengan baik," ujar Freddy.
Sebelumnya, Freddy bersama sejumlah tokoh seperti politikus Partai Golongan Karya Yorrys Raweyai menemui Wiranto. Pertemuan membahas dinamika terkini di Jayapura, Papua. Seperti diketahui, kemarin, ibu kota Papua itu dilanda kerusuhan yang mengakibatkan kerusakan di sejumlah gedung perkantoran.
"Dalam akhir perbincangan tadi kita sepakat yang utama adalah bagaimana kita mengakhiri suasana yang tegang, panas, kembali pulih dan stabil," ujar Wiranto dalam sesi konferensi pers.
"Dari situ kita bangun pemikiran-pemikiran baru, koreksi hal-hal yang salah agar ke depan pembangunan Papua dan Papua Barat terintegrasi dan menghasilkan sesuatu untuk daerah itu," lanjutnya.
Wiranto memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menempatkan Papua dan Papua Barat sebagai prioritas dalam percepatan pembangunan. Tujuannya tentu agar kedua provinsi itu sejajar dengan provinsi-provinsi lain yang terlebih dahulu dibangun.
"Kita selalu fokus terhadap apa yang harus dibangun di sana," ujar Wiranto.
(miq/dob) Next Article Live! Wiranto Beberkan Situasi Terkini Usai Jayapura Rusuh
Pernyataan eks menteri perhubungan itu merespons pengibaran bendera Bintang Kejora dalam aksi unjuk rasa pemuda Papua di depan Istana Merdeka, beberapa waktu lalu.
"Bukan bendera negara itu. Itu adalah bendera, Belanda sebutkan itu land flag. Land flag itu bendera budaya, bendera tanah," ujar Freddy seperti dilansir CNN Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Freddy menuturkan sejak era presiden Gus Dur, pemerintah selalu fokus dalam membangun Papua.
"Pada era Jokowi banyak pembangunan yang dilakukan," kata Freddy.
Namun, dia mengakui ada hal-hal yang belum tersentuh. Namun, purnawirawan TNI AL itu tidak mengelaborasi hal-hal yang belum tersentuh itu.
"Saya harap kita kembali tenang. Percayakan pada pemerintah dapat selesaikan semua ini dengan baik," ujar Freddy.
Sebelumnya, Freddy bersama sejumlah tokoh seperti politikus Partai Golongan Karya Yorrys Raweyai menemui Wiranto. Pertemuan membahas dinamika terkini di Jayapura, Papua. Seperti diketahui, kemarin, ibu kota Papua itu dilanda kerusuhan yang mengakibatkan kerusakan di sejumlah gedung perkantoran.
"Dalam akhir perbincangan tadi kita sepakat yang utama adalah bagaimana kita mengakhiri suasana yang tegang, panas, kembali pulih dan stabil," ujar Wiranto dalam sesi konferensi pers.
"Dari situ kita bangun pemikiran-pemikiran baru, koreksi hal-hal yang salah agar ke depan pembangunan Papua dan Papua Barat terintegrasi dan menghasilkan sesuatu untuk daerah itu," lanjutnya.
Wiranto memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menempatkan Papua dan Papua Barat sebagai prioritas dalam percepatan pembangunan. Tujuannya tentu agar kedua provinsi itu sejajar dengan provinsi-provinsi lain yang terlebih dahulu dibangun.
"Kita selalu fokus terhadap apa yang harus dibangun di sana," ujar Wiranto.
(miq/dob) Next Article Live! Wiranto Beberkan Situasi Terkini Usai Jayapura Rusuh
Most Popular