Skema Pembiayaan Proyek Bikin Utang Numpuk

Jakarta, CNBC Indonesia- Lambatnya penandatanganan kontrak dan konstruksi pada Q2-2019 membuat tingkat utang BUMN terus naik dan dikhawatirkan bisa memicu risiko kegagalan untuk menurunkan tingkat utang.

CEO Jagartha Advisor, FX Iwan menilai bahwa salah satu permasalahan dari BUMN Karya adalah skema pembiayaan proyek, dimana kontraktor melakukan pembiayaan sampai proyek selesai baru kemudian dibayar. Hal ini tentu saja memberatkan cash flow perusahaan dan jika sistem ini tidak diperbaiki maka permasalahan ini akan berulang.

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan CEO Jagartha Advisor, FX Iwan dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 30/8/2019).