Jokowi Ultimatum Menteri: Izin Jangan Hitungan Hari, Tapi Jam

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 August 2019 14:12
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, masalah regulasi masih menjadi momok menakutkan yang harus diperbaiki pemerintah.
Foto: Jokowi di Konferensi Pers Pemindahan Ibu Kota, Istana Negara (Ist Youtube Sekretaris Presiden)
Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, masalah regulasi masih menjadi momok menakutkan yang harus diperbaiki pemerintah. Jika tidak, Indonesia bisa makin tertinggal.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat membuka Orientasi dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Anggota DPR RI dan DPD RI Terpilih Periode 2019-2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

"Saya selalu sampaikan ke menteri jangan lagi urusan (regulasi) tahunan, mingguan, harian, saya nggak mau. Kita bicara urusan jam," kata Jokowi, menirukan instruksinya kepada jajaran menteri.

Jokowi lantas mencontohkan saat dirinya yang ketika itu masih menjadi pengusaha, berinvestasi di Dubai, Uni Emirat Arab 18 tahun yang lalu. Pada waktu itu, urusan izin di negara tersebut kurang dari 30 menit.

"Saya datang, izin komplit tidak ada 30 menit saya di situ. Itu sudah 17-18 tahun yang lalu. Di sini? Investor urus pembangkit listrik 6 tahun baru selesai," kata Jokowi.

"Bagaimana kita bisa melompati negara-negara lain?" tegas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Ke depan, menurutnya pemerintah akan tetap mengedepankan reformasi peraturan perundang-undangan secara besar-besaran. Pemerintah tak ingin ada lagi regulasi yang menghambat investasi masuk.

"Jangan lagi ada regulasi kaku, ruwet, rumit, yang justru merepotkan masyarakat maupun pelaku usaha. Jangan sampai kita seperti dulu. Target membuat UU sebanyak-banyaknya. Tidak relevan," tegas Jokowi.
(wed/wed) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular