Ibu Kota RI Hijrah ke Kalimantan Timur, Lalu Apa?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 August 2019 06:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Perlahan tapi pasti lokasi ibu kota baru Republik Indonesia semakin terang. Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Pulau Kalimantan dalam pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (16/8/2019), Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menyebut Kalimantan Timur sebagai lokasi yang dipilih.
Demikian disampaikan oleh Sofyan selepas mengikuti rapat koordinasi terkait Rancangan Undang-Undang Pertanahan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
"Tapi lokasinya belum spesifik," ujarnya.
Demi menghindari spekulan tanah, Sofyan menyebut pemerintah akan mengunci lahan yang akan dijadikan lokasi ibu kota.
"Dikunci adalah seperti orang menetapkan izin lokasi di Jakarta, begitu ditetapkan tanah gak boleh dialihkan," katanya.
Dalam pidato kenegaraan lalu, Jokowi secara resmi telah mengajukan izin untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan. Hal itu memiliki tujuan jangka menengah dan panjang. Semua demi visi Indonesia Maju.
Meski demikian, kepala negara masih menutup rapat-rapat lokasi ibu kota baru. Belum diketahui kapan Jokowi akan mengumumkan lokasi persisnya.
Dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019), Jokowi hanya memastikan bakal segera menyampaikan lokasi pasti ibu kota baru RI kepada publik.
"Akan kita umumkan pada waktunya," ujar Jokowi.
Kendati demikian, eks Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu masih menunggu kajian dari kementerian/lembaga terkait.
"Tinggal satu dua kajian belum disampaikan kepada saya. Masih tunggu satu dua kajian," kata Jokowi.
Salah satu lokasi yang disebut-sebut akan menjadi ibu kota baru RI adalah Kecamatan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Kamis (22/8/2019), Pelaksana Tugas Camat Samboja A Nurkhalis mengatakan masyarakat setempat menyambut positif rencana pemerintah pusat memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Ada dampak-dampak positif ekonomi yang mereka harapkan," katanya.
Nurkhalis mengatakan, Samboja berada di posisi strategis. Ia berada dekat dengan Bandara Sepinggan Balikpapan, dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dan 16 menit. Samboja, menurut Nurkhalis, juga memiliki potensi pengembangan ekonomi yang besar.
Lebih lanjut, Nurkhalis membenarkan ada info para spekulan sudah menanyakan tanah ke lurah-lurah di Samboja. Kendati demikian, dia memastikan belum ada transaksi yang dilakukan.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/sef) Next Article Menteri ATR Sebut Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur
Demikian disampaikan oleh Sofyan selepas mengikuti rapat koordinasi terkait Rancangan Undang-Undang Pertanahan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
"Tapi lokasinya belum spesifik," ujarnya.
"Dikunci adalah seperti orang menetapkan izin lokasi di Jakarta, begitu ditetapkan tanah gak boleh dialihkan," katanya.
Dalam pidato kenegaraan lalu, Jokowi secara resmi telah mengajukan izin untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan. Hal itu memiliki tujuan jangka menengah dan panjang. Semua demi visi Indonesia Maju.
Meski demikian, kepala negara masih menutup rapat-rapat lokasi ibu kota baru. Belum diketahui kapan Jokowi akan mengumumkan lokasi persisnya.
Dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019), Jokowi hanya memastikan bakal segera menyampaikan lokasi pasti ibu kota baru RI kepada publik.
"Akan kita umumkan pada waktunya," ujar Jokowi.
 Foto: Infografis/Ibu Kota di Kalimantan Bagian Timur Ini Kandidat Terkuatnya/Arie Pratama |
Kendati demikian, eks Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu masih menunggu kajian dari kementerian/lembaga terkait.
"Tinggal satu dua kajian belum disampaikan kepada saya. Masih tunggu satu dua kajian," kata Jokowi.
Salah satu lokasi yang disebut-sebut akan menjadi ibu kota baru RI adalah Kecamatan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Kamis (22/8/2019), Pelaksana Tugas Camat Samboja A Nurkhalis mengatakan masyarakat setempat menyambut positif rencana pemerintah pusat memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Ada dampak-dampak positif ekonomi yang mereka harapkan," katanya.
Nurkhalis mengatakan, Samboja berada di posisi strategis. Ia berada dekat dengan Bandara Sepinggan Balikpapan, dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dan 16 menit. Samboja, menurut Nurkhalis, juga memiliki potensi pengembangan ekonomi yang besar.
Lebih lanjut, Nurkhalis membenarkan ada info para spekulan sudah menanyakan tanah ke lurah-lurah di Samboja. Kendati demikian, dia memastikan belum ada transaksi yang dilakukan.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/sef) Next Article Menteri ATR Sebut Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular