Jokowi Singgung Kunker ke Luar Negeri, Anies Klaim Bermanfaat

Redaksi, CNBC Indonesia
16 August 2019 19:59
Presiden Joko Widodo menyinggung kunjungan kerja ke luar negeri yang kerap dilakukan para pejabat pemerintah.
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi balapan Formula E E-Prix New York 2019 di Brooklyn City Streets. (facebook/Anies Baswedan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menyinggung kunjungan kerja ke luar negeri yang kerap dilakukan para pejabat pemerintah. Menurut Jokowi, hal itu tak perlu dilakukan lantaran infomrasi yang dibutuhkan dapat diperoleh via smartphone.

Demikian disampaikan Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di ruang sidang MPR, Jumat (16/8/2019).

Ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan tanggapan atas pernyataan Jokowi. Ia mencontohkan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.

"Begini, jadi beliau (Jokowi) tadi menegaskan soal studi banding dan saya selalu bilang studi banding bisa dilakukan lewat online. Pertemuan yang saya hadiri U-20 merupakan bagian dari G-20. Jadi baik-baik saja," kata Anies.



"Saya sampaikan. Jadi kalau kita ke dunia internasional, jangan hanya studi banding, tapi bawa mereka ke sini. Kita datang ke sana kita bawa Formula E datang ke sini," imbuhnya dilansir detik.com.

Anies yang juga mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyinggung kemampuan berbahasa Inggris yang penting dimiliki para pemimpin yang hendak melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

"Jadi kalau mau berangkat pakai bahasa internasional, jadi ke sana bukan menonton, bukan mendengarkan, tapi menceritakan Indonesia. Kalau tidak bisa bahasa internasional di sana cuma lihat-lihat. Jadi, penting bagi pemimpin bisa bahasa internasional," ujar Anies.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Terungkap, Anies Sudah Bayar Hampir Rp1 T Demi Formula E

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular