Defisit Neraca Dagang Jadi Ancaman Hingga Akhir Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia- Rilis BPS menunjukkan neraca dagang untuk bulan Juli 2019 mengalami defisit sebesar USD 63,5 juta, dimana angka ini jauh lebih baik dari konsesnus pasar yang memproyeksi CAD bisa mencapai USD 384,5 Juta.

Menurut Direktur Eksekutif Core, Mohammad Faisal, membaiknya kinerja neraca dagang ini didorong ekspor migas terutama ekspor gas yang meningkat 132%, sehingga secara keseluruhan memperbaiki neraca. Ke depan penting bagi pemerintah untuk menahan laju perlambatan kinerja ekspor karena pelemahan ekspor terjadi di hampir semua negara kecuali beberapa negara yang sangat kuat dari sisi daya saing, sehingga di proyeksi potensi defisit hingga akhir tahun akan terus terjadi.

Selengkapnya saksikan dialog Pangeran Punce dengan Direktur Eksekutif Core, Mohammad Faisal dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 15/8/2019).