
Catat Janji Pemerintah: 2.000 Sekolah Rusak Bakal Diperbaiki
Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
14 August 2019 10:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal memperbaiki 2.002 bangunan sekolah (SD, SMP dan SMU) dan 195 madrasah (Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengaku, perbaikan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Kabinet Paripurna di Bogor pada 18 Juli 2018 lalu. Saat itu, Jokowi menginstruksikan Kementerian PUPR untuk melakukan percepatan pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 10.000 sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.
Rehabilitasi sekolah dan madrasah bertujuan untuk mendukung fokus Pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Pasalnya, selama ini sejumlah proyek macet di kementerian lain, sehingga diambil alih Kementerian PUPR.
"Kapasitas membelanjakan uang negara harus terus ditingkatkan agar output yang diperoleh berkualitas," kata Basuki melalui keterangan resmi yang dikutip CNBC Indonesia, Rabu (14/8/2019).
Perbaikan tersebut dilelang dalam 324 paket pekerjaan bangunan sekolah dan 57 paket rehabilitasi madrasah untuk 195 madrasah. Hingga Agustus 2019 sebanyak 34 paket atau 616 sekolah telah terkontrak, 246 paket dalam proses lelang, dan sisanya 44 paket siap lelang.
Sementara untuk 57 paket renovasi Madrasah, sebanyak 6 paket telah terkontrak, 45 paket sedang proses lelang, dan sisanya 6 paket siap dilelangkan.
"Dengan tanggung jawab yang semakin besar tersebut, Kementerian PUPR harus mempertajam program dengan fokus pada belanja modal yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Basuki.
(dru) Next Article Ada Surat Edaran! Guru Diminta Tak Libur-Cuti, Rapor Diundur
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengaku, perbaikan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Kabinet Paripurna di Bogor pada 18 Juli 2018 lalu. Saat itu, Jokowi menginstruksikan Kementerian PUPR untuk melakukan percepatan pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 10.000 sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.
Rehabilitasi sekolah dan madrasah bertujuan untuk mendukung fokus Pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Pasalnya, selama ini sejumlah proyek macet di kementerian lain, sehingga diambil alih Kementerian PUPR.
![]() |
Perbaikan tersebut dilelang dalam 324 paket pekerjaan bangunan sekolah dan 57 paket rehabilitasi madrasah untuk 195 madrasah. Hingga Agustus 2019 sebanyak 34 paket atau 616 sekolah telah terkontrak, 246 paket dalam proses lelang, dan sisanya 44 paket siap lelang.
Sementara untuk 57 paket renovasi Madrasah, sebanyak 6 paket telah terkontrak, 45 paket sedang proses lelang, dan sisanya 6 paket siap dilelangkan.
"Dengan tanggung jawab yang semakin besar tersebut, Kementerian PUPR harus mempertajam program dengan fokus pada belanja modal yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Basuki.
(dru) Next Article Ada Surat Edaran! Guru Diminta Tak Libur-Cuti, Rapor Diundur
Most Popular