Jokowi: Tarik Menarik Antar Kekuatan Besar Bakal Makin Tajam

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 August 2019 12:17
ASEAN cukup prihatin dengan menajamnya rivalitas antara negara-negara besar dan semakin tingginya ketidakpercayaan antar negara.
Foto: Presiden Joko Widodo saat meresmikan Gedung baru ASEAN (dok. BPMI Setpres/Lukas)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Sekretariat ASEAN yang baru di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).

Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan, ASEAN telah memainkan peranan penting terutama sebagai motor perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan selama 52 tahun.

"Dan pada Juni 2019, para pemimpin ASEAN telah mengadopsi ASEAN Outlook Pacific. Outlook ini merupakan sebuah pegangan dan sikap ASEAN yang menjawab dinamika di kawasan Indo Pasifik," kata Jokowi.

Jokowi tak memungkiri, negara-negara ASEAN cukup prihatin dengan menajamnya rivalitas antara negara-negara besar dan semakin tingginya ketidakpercayaan antar negara, melemahnya multilaleralisme, dan pelanggaran hukum internasional.

"Outlook ASEAN ini Insya Allah juga dapat membangun momentum bagi upaya memperkuat strategi dan kerja sama yang saling menguntungkan," jelasnya.

Jokowi: Tarik Menarik Antar Kekuatan Besar Bakal Makin TajamFoto: Presiden Joko Widodo meresmikan gedung baru Sekretariat ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (8/8/2019). (dok. BPMI Setpres/Muchlis Jr)


Jokowi menginginkan negara-negara ASEAN dapat memainkan peran sentral ke depan. Apalagi, tantangan yang akan dihadapi ke depan tidaklah mudah karena akan berhadapan dengan ketidakpastian global.

"Tarik menarik antara kekuatan besar dipastikan akan semakin tajam. Sementara di negara kita masing-masing, rakyat akan terus bertanya manfaat ASEAN bagi rakyat ASEAN," katanya.

"Oleh karena itu, ASEAN harus mempertahankan reputasinya, relevan bagi pemenuhan kepentingan rakyat ASEAN, dan ASEAN harus bekerja lebih cepat dalam merespons perubahan yang lebih cepat," tegasnya.

Jokowi lantas mengenang sejarah dari pembangunan gedung baru Sekretariat ASEAN yang sudah ada sejak kepala negara masih menjabat sebagai pemimpin Ibu Kota 7 tahun silam.

"Sejak awal, saya memiliki keterikatan pribadi dengan pembangunan ini. Karena itu, saya selalu pantau dari dekat pembangunan gedung ini, dan saya sadar betul bahwa gedung ini sangat dibutuhkan ASEAN," katanya.

"Gedung baru ini menunjukkan spirit baru ASEAN, mencerminkan The New ASEAN. Dan saya harap ke depan sebagian besar kegiatan ASEAN sudah selayaknya dilakukan di gedung ini," tegasnya.
(wed/wed) Next Article Resmikan Sekretariat Baru, Jokowi Beri Peringatan untuk ASEAN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular