Luhut: PLN Jangan Dipimpin Orang yang Cuma Ngerti Keuangan
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
05 August 2019 18:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Menanggapi masalah mati listrik massal yang terjadi kemarin di hampir seluruh wilayah pulau Jawa, masalah kepemimpinan di tubuh PT PLN (Persero) menjadi perbincangan.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Bidang Kemaritiman, mengatakan PLN tidak boleh dipimpin oleh orang yang hanya mengerti masalah keuangan.
"Tadi Presiden sudah memerintahkan evaluasi, harus ada evaluasi mendasar. Tidak boleh PLN dipimpin oleh orang yang ngerti masalah finance saja, harus balik dipimpin orang yang ngerti mengenai masalah teknologi," tutur Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Mati listrik massal membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kecewa berat. Tadi pagi, Jokowi langsung mendatangi kantor pusat PLN dan terlihat marah kepada jajaran direksi.
Bukan kenapa-kenapa, listrik yang padam secara meluas ini membuat aktivitas ekonomi lumpuh.
"Saya pikir kalau tadi Presiden agak marah, saya pikir sangat pantas," kata Luhut.
PLN menargetkan, pemadaman listrik bertahap akan selesai paling lambat sampai malam ini.
"Listrik pembangkit sudah banyak yang masuk sampai saat ini, diharapkan paling lambat pemadaman bertahap bisa selesai malam ini," ujar GM PLN Disjaya Ikhsan Asaad kepada CNBC Indonesia.
Lebih lanjut, Asaad mengatakan, untuk wilayah Jakarta, diupayakan pemadaman sudah bisa berakhir sore ini.
"Ini sesuai dengan arahan Pak Presiden (Joko Widodo) untuk segera diselesaikan pemadaman listriknya hari ini," pungkas Ikhsan.
Sebelumnya, PLN telah memberi pengumuman akan adanya pemadaman bergilir sehubungan dengan masih terganggunya sistem pendistribusian listrik, maka beberapa pelanggan masih mengalami penghentian aliran listrik sementara.
Simak video Jokowi marah di kantor PLN:
[Gambas:Video CNBC]
(wed/gus) Next Article PLN Janjikan Kompensasi Korban Padam Listrik
Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Bidang Kemaritiman, mengatakan PLN tidak boleh dipimpin oleh orang yang hanya mengerti masalah keuangan.
"Tadi Presiden sudah memerintahkan evaluasi, harus ada evaluasi mendasar. Tidak boleh PLN dipimpin oleh orang yang ngerti masalah finance saja, harus balik dipimpin orang yang ngerti mengenai masalah teknologi," tutur Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Mati listrik massal membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kecewa berat. Tadi pagi, Jokowi langsung mendatangi kantor pusat PLN dan terlihat marah kepada jajaran direksi.
Bukan kenapa-kenapa, listrik yang padam secara meluas ini membuat aktivitas ekonomi lumpuh.
"Saya pikir kalau tadi Presiden agak marah, saya pikir sangat pantas," kata Luhut.
PLN menargetkan, pemadaman listrik bertahap akan selesai paling lambat sampai malam ini.
"Listrik pembangkit sudah banyak yang masuk sampai saat ini, diharapkan paling lambat pemadaman bertahap bisa selesai malam ini," ujar GM PLN Disjaya Ikhsan Asaad kepada CNBC Indonesia.
Lebih lanjut, Asaad mengatakan, untuk wilayah Jakarta, diupayakan pemadaman sudah bisa berakhir sore ini.
"Ini sesuai dengan arahan Pak Presiden (Joko Widodo) untuk segera diselesaikan pemadaman listriknya hari ini," pungkas Ikhsan.
Sebelumnya, PLN telah memberi pengumuman akan adanya pemadaman bergilir sehubungan dengan masih terganggunya sistem pendistribusian listrik, maka beberapa pelanggan masih mengalami penghentian aliran listrik sementara.
Simak video Jokowi marah di kantor PLN:
[Gambas:Video CNBC]
(wed/gus) Next Article PLN Janjikan Kompensasi Korban Padam Listrik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular