Sederet Pesan Jokowi untuk RAPBN 2020

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 August 2019 14:32
Jokowi menyampaikan sederet pesan agar APBN 2020 dapat menggambarkan daya tahan ekonomi nasional
Foto: CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka sidang kabinet paripurna dengan topik pembahasan rancangan undang-undang (RUU) beserta Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2020 di Istana Merdeka, Jakarta.

Berbicara di hadapan para menteri Kabinet Kerja, Jokowi menyampaikan sederet pesan agar APBN 2020 dapat menggambarkan daya tahan ekonomi nasional dalam menghadapi gejolak eksternal yang ada.

"Kita masih melihat bahwa di tahun 2020 ekonomi global penuh ketidakpastian," kata Jokowi, Senin (5/8/2019).

Jokowi menjelaskan, alokasi anggaran kas negara di 2020 akan difokuskan untuk investasi pembangunan sumber daya manusia secara besar-besaran, serta meningkatkan daya saing melalui bidang ekspor dan investasi.

Sederet Pesan Jokowi untuk RAPBN 2020Foto: CNBC Indonesia TV


"Seperti yang sudah saya sering katakan, saya ingin dipastikan bahwa RAPBN 2020 dikelola secara fokus, terarah, bisa tepat sasaran, dan manfaat bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, pembangunan sumber daya manusia tidak bisa lagi ditunda. Pemerintah ingin memastikan bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia bisa terjaga sejak dalam kandungan hingga memasuki generasi emas.

Selain itu, sistem pendidikan dan pelatihan pun harus dirancang dengan baik, mengikuti perkembangan zaman. Pemerintah tak ingin, sistem pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda menggunakan cara lama.

"Lau, untuk riset dan inovasi, Badan Riset Nasional harus segera diselesaikan, sehingga kita tidak tertinggal di era disrupsi teknologi seperti saat ini," kata Jokowi.

Jokowi pun memahami bahwa kontribusi APBN terhadap produk domestik bruto (PDB) relatif kecil. Namun, kepala negara menginginkan kas keuangan negara bisa menjadi pendorong kegiatan ekonomi nasional.

"APBN hanya berkontribusi sekitar 14,5% dari PDB negara kita. Sehingga yang paling penting adalah menciptakan ekosistem yang baik agar sektor swasta bisa tumbuh dan berkembang," jelasnya.

"Poinnya ada di situ, sehingga kita harus mendorong besar-besaran investasi dan bisa tumbuh dengan baik, sehingga lapangan kerja bisa tercipta," tegas Jokowi.






(dru) Next Article Seperti Apa Rancangan APBN Jokowi di 2020? Simak Detailnya

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular